Listed Articles

Sari Roti Masuk BEI

Sari Roti Masuk BEI

Sari Roti berencana akan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI)dengan menjual sahamnya sebanyak 15 % atau 151,854 juta lembar Saham Biasa Atas Nama dalam penawaran saham perdana (initial public offering) mendatang.

Produsen Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (NIC) berencana melakukan masa penawaran saham dari tanggal 17-18 Juni 2010, penjatahan pada tanggal 21 Juni 2010 dan pencatatan saham di BEI pada tanggal 23 Juni 2010. Dalam siaran pers yang dikirimkan ke majalah SWAsembada kemarin (22/5), saham yang dilepas bernilai nominal Rp 100/lembar.

Dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham ke public ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, Rp 154 miliar untuk ekspansi usaha dan sisanya untuk pelunasan utang. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek ini yakni PT OSK Nusadana Securities Indonesia.

Melirik ke belakang, NIC berdiri tahun 1995 sebagai PMA. Tahun 1997 dengan 1 pabrik di Cikarang, NIC mulai berproduksi dengan merek Sari Roti. Selanjutnya, perusahaan meningkatkan kapasitas produksi pabriknya sebesar 10% dengan menambah 2 line mesin, yaitu untuk jenis roti tawar dan jenis roti manis. Di tahun yang sama NIC juga meluncurkan merek kedua, Boti.

Demi ekspansi pasar ke Jawa Timur dan Bali, pabrik kedua lantas dibuka di Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 2005. Selanjutnya, di tahun 2008 NIC membuka pabrik ketiga di kawasan Jababeka, Cikarang, guna melayani peningkatan pasar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved