Daihatsu mengumumkan penarikan kembali (recall) untuk Daihatsu Feroza akibat kesalahan pada bagian komponen check valve saluran buang bahan bakar. Check valve merupakan katup yang mengatur tekanan tangki bensin. Katup yang letaknya di dekat tangki ini akan membuka otomatis saat tekanan tangki tinggi.

Penggantian komponen check valve akan dilakukan secara gratis atas hasil identifikasi adanya potensi terjadi keretakan pada check valve saluran buang bahan bakar yang disebabkan faktor usia pemakaian kendaraan. Dalam kondisi terburuk, akan memicu terjadinya kebakaran.

Jumlah Daihatsu Feroza yang teridentifikasi dalam program ini sekitar 51.993 unit yang diproduksi tahun 1993-1998. Program ini dilakukan sebagai tanggungjawab atas keselamatan dan kenyamanan pengguna. “Ini merupakan bentuk komitmen Daihatsu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya,” kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.

Hingga saat ini diklaim Amelia belum ada laporan kasus yang timbul di Indonesia akibat keretakan check valve saluran buang bahan bakar tersebut. Meski demikian, untuk mencegah terjadi hal yang terburuk, Daihatsu akan melakukan pemeriksaan pada semua unit Feroza dan melakukan penggantian komponen check valve saluran buang bahan bakar. Untuk itu, Daihatsu mempersiapkan 100 bengkel resmi di seluruh Indonesia untuk mendukung program ini.

Mengapa baru di-recall sekarang, padahal Daihatsu Feroza sudah beredar di jalanan Indonesia sejak 13 tahun lalu? Menurut Amelia, hal ini terkait dengan program recall serupa yang dilakukan di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Eropa. Selain itu, produksi Daihatsu Feroza memang sudah berhenti sejak 13 tahun lalu.