Semen Baturaja Targetkan Penjualan 10% | SWA.co.id

Semen Baturaja Targetkan Penjualan 10%

Sebagai gambaran Budi menjelaskan pada 2001 SB mencatat penjualan Rp 242,77 miliar, tahun 2002 naik 18,7% menjadi Rp 288,16 miliar, tahun 2003 tumbuh 15,9% menjadi Rp 333,97 miliar. Peningkatan penjualan itu terjadi di kantong pemasaran Sumsel, Lampung, sebagian wilayah sekunder di Jambi, Banten dan Bengkulu.

Bakti mengklaim saat ini SB merupakan market leader pasar semen di Sumsel dengan market share sekitar 50%. Besarnya penguasaan pasar itu tak lepas dari kenaikan kapasitas produksi pabrik di Baturaja, Palembang, Panjang Lampung dengan total kapasitas terpasang 1,25 juta ton semen per tahun. Untuk mencapai volume produksi itu, manajemen SB telah menjani dua tahap perkembangan. Pertama, Proyek Optimalisasi I yang berlangsung dari tahun 1993-1994. Kedua, Proyek Optimalisasi II mulai 1997-2001.

Selain itu, Bakti mengungkapkan setidaknya ada 5 strategi bisnis yang siap dijalankan SB untuk meningkatkan kinerja. Pertama, ekspansi pasar dan meningkatkan market share di wilayah Sumatera Selatan dan penetrasi penjualan di luar pasar inti. Kedua, melanjutkan restrukturissai keuangan. Ketiga, meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas produk. Keempat, tingkatkan mutu dan efisiensi lewat substitusi suku cadang, bahan baku dan bahan penolong. Kelima, menggalakan motivasi dan produktivitas SDM sesuai dengan kompetensinya.

Tags:

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)