Menurut Tatang Widjaja, CEO dan Presiden Direktur Sequis Life, dengan investasi itu perusahannya berharap mampu mewujudkan sebuah system layanan aman yang membantu dan meningkatkan kinerja para agen Sequis Life. “Ini bukti komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah,” katanya.

Ia menambahkan, pada tahap pertama, Sequis Life akan melakukan pengembangan sistem layanan baru itu untuk mencapai efisiensi pelayanan maksimal kepada para nasabah dan agency force Sequis Life. Selanjutnya, tahap kedua ini, Sequis Life focus pada pembangunan dan pengembangan Channel Management Software. Dengan menggunakan software ini para agen hanya tinggal membawa palmtop dan PDA agar dapat mengakses semua data dari pusat, karena bersifat online. “ Dengan demikian, proses penjualan akan berlangsung sangat singkat dan dapat dilakukan dimana saja (mobile),” jelas Tatang.

Sequis Life dan Dyna Front telah menenandatangani kesepakatan kerja pada pertengahan Oktober lalu. Kesepakatan kerja ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja yang telah ditandatangani sebelumnya pada awal Maret tahun ini. Menurut Tatang, perusahaan asal negeri jiran ini dikenal di Asia Tenggara sebagai perusahaan berbasis teknologi dan informasi dengan spesialisasi software untuk perusahaan asuransi jiwa dan industri keuangan. “Penunjukkan Dyna Front telah melalui proses seleksi dan pertimbangan yang matang,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO Dynafront Chang Eng Lim mengungkapkan, suatu keputusan yang tepat telah diambil manajemen Sequis Life karena dengan menggunakan sistem ini para agen bisa merespon dengan cepat dan selalu terkoneksi dengan pusat. “Penerapan layanan administrasi online ini merupakan sebuah kesempatan untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi para nasabah dan juga semua stakeholder yang yang terkait di dalamnya,” ia menambahkan.