Listed Articles

'Si Awan' Makin Populer, Bisnis Virtualisasi Kecipratan Untung

'Si Awan' Makin Populer, Bisnis Virtualisasi Kecipratan Untung

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Country Manager Indonesia, Andreas Kagawa, saat ditemui di salah satu gedung perkantoran di Jakarta. “Pada dasarnya, komputasi awan merupakan semacam pendekatan di dunia komputasi yang berusaha meningkatkan efisiensi berdasarkan permintaan, infrastruktur virtualisasi dan pola konsumsi sebagai layanan.” Karena itu, sistem virtualisasi merupakan ‘kewajiban’ bagi perusahaan jika ingin masuk ke ranah komputasi awan.

Berbicara soal virtualisasi, VMWare mengaku bahwa perusahaan akan mengalami efisiensi dalam lingkup energi yang dibutuhkan untuk penggunaan server, cooling, tempat penyimpanan server, set-up, konfigurasi, manajemen, layanan pendukung dan masih banyak lagi. Di Indonesia, pengguna virtualisasi VMWare sekitar 200 perusahaan sehingga membuat VMware memperoleh kenaikan revenue per kuartal, sejak 2010, sekitar 20% sampai 25%. Yang menarik, dalam menyediakan layanan, Vmware menggandeng HP, IBM, Dell, Fujitsu, Cisco, NetApp dan masih banyak ‘nama besar’ lain di dunia teknologi.

“Penghematan virtualisasi mencapai 1:10. Ini berarti, perusahaan hanya membutuhkan satu server untuk mengerjakan 10 fungsi server jika memanfaatkan fitur virtualisasi. Bahkan, salah satu perusahaan Indonesia hanya butuh 70 host untuk menampung 2500 server virtual,” kata Andreas yang mengaku optimis dengan dunia virtualisasi. Apalagi, berdasarkan data Gartner di Desember 2009, 84% aplikasi virtualisasi di dunia menggunakan Vmware.

Ada tiga kesempatan besar dalam pengembangan virtualisasi di Indonesia. Pertama, beberapa perusahaan papan atas yang bergerak di industri telekomunikasi, keuangan dan pemerintah mulai memanfaatkan komputasi awn. Kedua, kesempatan bisnis di ranah SaaS mengingat beberapa service provider dan produsen software lokal menggunakan SaaS. Terakhir, kemunculan Cloud Securities Alliance (CSA) Indonesia sebagai cara meningkatkan pengamanan dalam aplikasi awan.

“Vmware memperkenalkan Vmware vSphere 5 yang mendukung virtual machines (VM) yang empat kali lipat lebih kuat dibandingkan versi sebelumnya dan mampu mendukung memori hingga 1 terabyte dan 32 CPU virtual. Selain itu, VM ini juga mampu memproses lebih dari 1 juta operasi I/O per detik,” kata Andreas lagi. Berdasarkan survei APJ 2010 terhadap 114 perusahaan Indonesia, sektiar 85% perusahaan ingin mengadopsi komputasi awan untuk sistem IT mereka. Selain itu, 41% pebisnis memilih private cloud dan 44% memilih hybrid cloud.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved