Ronald menceritakan contoh kasus musibah kebakaran yang menimpa sebuah bank nasional terkemuka pada bulan Februari lalu yang menyebabkan sistem & infrastruktur utama Data Center mereka terganggu. Dampaknya transaksi keuangan terhenti seketika. Namun pada hari yang sama mereka berhasil memulihkan koneksi puluhan cabang dan keesokan harinya 95% koneksi ke cabang hidup kembali sehingga pelayanan terhadap nasabah tetap bisa berjalan dengan baik. Kemudian dalam waktu kurang dari 10 hari mereka berhasil memulihkan IT BCP mereka secara total. “Dari contoh kasus tadi, dapat disimpulkan DRC yang handal sebagai back up system menjadi upaya preventif yang sangat penting agar peristiwa seperti contoh tersebut dapat dicegah sebelum terlambat,” jelasnya.

Melihat strategisnya peran Data Center dan DRC bagi kelangsungan bisnis sebuah perusahaan, khususnya bagi industri perbankan, Lintasarta sebagai provider ICT yang telah berpengalaman menangani critical network selama lebih dari 20 tahun, menyediakan layanan ini. Ronald lebih lanjut menjelaskan ”Data Center dan DRC Lintasarta adalah solusi pelindung kontinuitas dengan standar internasional dan telah sesuai dengan ketentuan PBI No. 9/15/PBI/2007, yang meliputi faktor lokasi secara geografis, faktor redundancy dan back up, serta sarana telekomunikasi yang terjamin.”

Selain DRC, Lintasarta juga memiliki pilihan layanan Data Center lainnya, yaitu Internet Data Center (Co-location & Hosting) dan Facility Management. Internet Data Center merupakan layanan fasilitas penyediaan space di dalam Data Center Lintasarta yang dilengkapi dengan koneksi internet. Sedangkan Facility Management merupakan layanan penyediaan space di dalam data center Lintasarta tanpa koneksi internet sehingga pelanggan dapat mengaksesnya secara closed user group menggunakan jaringan private.

Dibandingkan dengan provider Data Center lainnya, Lintasarta memiliki nilai lebih. Ronald memaparkan bahwa nilai lebih Lintasarta karena menyediakan paket layanan Data Center berikut dengan jaringan komunikasinya, sehingga memberikan kemudahan Single Point of Contact bagi pelanggan. Selain itu, memiliki Meet Me Room/ Interconnection Room sebagai zona independen interkoneksi antar provider jaringan, dan beragam pilihan lokasi yang representatif. “Saat ini Data Center Lintasarta telah hadir di Jatiluhur, Bandung, TB Simatupang dan akan berkembang ke wilayah-wilayah lainnya,” ia menjelaskan.

Dia mengatakan, Data Center Lintasarta Tower, merupakan gambaran pengembangan dari fasilitas data center Lintasarta. “Data Center kami di Lintasarta Tower ini memiliki kapasitas yang luas, kurang-lebih 3.500 m2 dilengkapi dengan fasilitas data center yang lengkap dan siap digunakan pada awal tahun 2011,” papar Ronald.