Listed Articles

Standard Chartered Bidik Nasabah Berpenghasilan Minimal Rp 240 Juta/Tahun

Standard Chartered Bidik Nasabah Berpenghasilan Minimal Rp 240 Juta/Tahun

Untuk memenuhi kebutuhan nasabah segmen mapan (emerging affluent), Standard Chartered Bank meluncurkan layanan Preferred Banking, secara serentak di delapan kota besar di Indonesia. Foo Mee Har, Global Head Premium Banking Standard Chartered, menjelaskan, segmen kalangan mapan (emerging affluent) memiiki kebutuhan khusus dan saat ini berkembang cepat, khususnya di wilayah Asia. Standard Chartered merupakan bank internasional pertama yang memperkenalkan kelas perbankan baru – yaitu Preferred Banking

Foo memperkirakan, segmen ini bakal terus berkembang pesat di Indonesia dan pihaknya bangga menjadi salah satu negara dalam fase pertama kampanye global Preferred Banking Standar Chartered di berbagai pasar utama selain Cina, India, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.

Kriteria nasabah Preferred Banking yang dibidik Standard Chartered antara lain: minimal penghasilan Rp 240 juta per tahun dan/atau memiliki aset yang bisa di investasikan senilai minimal Rp 150 juta. Saat ini, tercatat 4 juta orang Indonesia yang termasuk dalam kategori ini atau 9 persen dari keseluruhan populasi kalangan mapan di Asia (di luar Jepang).

Sementara itu, Country Head Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia, Sajid Rahman menjelaskan, peluncuran Preferred Banking merupakan bagian dari rencana pengembangan bisnis agresif bank asing itu di Indonesia, yakni untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Tahun 2010 Standard Chartered telah meningkatkan jumlah kantor cabang di Indonesia dari 13 menjadi 26 serta merekrut lebih dari 400 karyawan divisi Consumer Banking.

Riset menunjukkan bahwa segmen kalangan mapan di Asia telah meningkat sekitar 20 persen selama beberapa tahun terakhir dan didominasi oleh kaum muda, para professional dan eksekutif dinamis, serta pasangan/keluarga muda. Baru-baru ini, Standard Chartered melakukan sebuah survei khusus mengenai segmen kalangan mapan (emerging affluent) di Indonesia dan hasil survei memperlihatkan bahwa sebagian besar menginginkan berbagai layanan utama yang tercakup dalam layanan Preferred Banking.

Sebanyak 67 persen kalangan mapan (emerging affluent) Indonesia menyukai hadiah (rewards) atas berbagai transaksi perbankan yang dilakukan. Mereka menyukai kepuasan yang didapatkan secara instan dan ingin mendapatkan apresiasi secara cepat.

Sebanyak 66 persen nasabah di segmen ini membutuhkan pengakuan dan menyukai akses layanan, manfaat, maupun keistimewaan seperti yang diberikan kepada nasabah kalangan atas. Lebih dari 50 persen nasabah di segmen ini membutuhkan advis terkait investasi properti dan menginginkan bantuan profesional seorang Relationship Manager untuk membantu mereka terkait berbagai kebutuhan finansial. Kebanyakan mereka adalah nasabah dengan gaya hidup dinamis, ‘melek’ teknologi, dan menginginkan kenyamanan dalam transaksi perbankan.

Layanan perbankan yang memberikan lebih banyak apresiasi: nasabah Preferred Banking dapat menikmati berbagai poin atas berbagai transaksi perbankan yang dilakukan termasuk deposito, tabungan, pinjaman, dan pembelian berbagai produk investasi. Selain itu, nasabah dapat menikmati lebih banyak poin tambahan saat menggunakan Kartu Kredit Preferred World MasterCard dan manfaat dari berbagai promosi Standard Chartered termasuk program Beli 1 Dapat 1 Setiap Hari di berbagai jaringan The Premiere XXI Cineplex, keistimewaan di seluruh jaringan World MasterCard di dunia, maupun keistimewaan sebagai anggota Starwood Preferred Guest Gold dan status Hertz Gold.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved