Listed Articles

Steve Jobs Wafat, Samsung Tunda Pamer 'Android Baru'

Steve Jobs Wafat, Samsung Tunda Pamer 'Android Baru'

Samsung Electronics Co menunda peluncuran smartphone baru yang berbasis versi terkini Android milik Google Inc. Pasalnya, Samsung ingin menghormati ‘masa duka’ akibat dunia kehilangan salah satu jenius teknologi yang mendirikan Apple, Steve Jobs.

Penundaan tersebut juga dilakukan terkait pertempuran hukum antara Apple dan Samsung yang harusnya mencapai titik paling penting, minggu ini. Kedua raksasa teknologi itu akan bertemu di ruang sidang di Amerika Serikat, Belanda, Australia, Korea Selatan dan Jepang. Samsung berencana untuk memperkenalkan produk baru yang berbasis sistem Ice Cream Sandwich. Sistem operasi itu akan dimanfaatkan pada produk tablet ataupun smartphone.

“Kami memutuskan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk meperkenalkan produk baru. Dunia masih memberikan penghormatan atas meninggalnya Steve Jobs,” ujar juru bicara Samsung kepada pers. Meskipun begitu, Samsung belum menyebutkan tanggal pasti peluncuran produk terbaru mereka.

Jobs meninggal Rabu lalu setelah bertempur dengan kanker pankreas selama bertahun-tahun. Sebagai seseorang yang pernah berjasa kepada perkembangan dunia teknologi, banyak pihak yang mengungkapkan belasungkawa, termasuk Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.

Samsung dan Apple saling menggugat di 20 kasus peradilan pada 10 negara sejak April lalu. Samsung mengatakan tidak ada rencana untuk menunda sidang yang telah dijadwalkan meskipun Steve Jobs meninggal. Kurang dari satu ahri sebelum kepergian Jobs, Samsung ‘memperlebar’ tuntutan dengan meminta pengadilan melarang iPhone dijual di Prancis dan Italia. Di sisi lain, produk Galaxy sudah dilarang diperjualbelikan di Australia dan Eropa. Apple mengatakan lini Galaxy milik Samsung telah menyalin produk iPhone dan iPad. Samsung menolak klaim tersebut dan balas menuntut.

Samsung adalah musuh Apple terbesar di ranah smartphone dan tablet. Perusahaan bahkan sempat mengklaim bahwa profit kuartal ketiga 2011 akan jauh melampaui perkiraan analis mengingat smartphone menjadi ‘mesin’ penambah profit terbesar. Di lain pihak, Apple meluncurkan iPhone terbaru, minggu lalu. Operator seluler AS, AT&T, menyebutkan bahwa ada permintaan yang luar biasa atas produk iPhone dengan pre-orders sebanyak 200 ribu dalam kurun 12 jam pertama.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved