PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi mengumumkan perubahan presiden direkturnya. Sudirman M.R. yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presdir ADM, sekarang menjabat sebagai presdir perusahaan ini, menggantikan T. Nomoto yang memimpin ADM sejak 2008. Selanjutnya T. Nomoto akan menjabat posisi baru sebagai Senior Executive Director atau setara dengan Chief Executive Officer di Daihatsu Jepang, dan akan bekerja bersama dengan Sudirman M.R. mengelola dan mengembangkan ADM.

”Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan DMC kepada ADM dengan menunjuk saya selaku orang Indonesia untuk mengelola ADM. Kepercayaan yang diberikan merupakan amanat yang sangat besar untuk dilaksanakan, apalagi saat ini kompetisi di industri otomotif sangat ketat, sehingga saya berharap dukungan penuh ”Seluruh Keluarga Besar ADM” yang terdiri dari para pelanggan, distributor dan dealer, supplier serta karyawan ADM termasuk DMC untuk menjadikan ADM lebih maju lagi dalam industri otomotif,” ujar Sudirman M.R.

ADM merupakan salah satu basis produksi penting bagi kelompok Toyota di Asia Tenggara, dengan kepemilikan saham 61,7% dimiliki oleh DMC Jepang, 31,9% dimiliki oleh PT Astra International Tbk, dan sisanya 6,4% dimiliki oleh Toyota Tsusho Corp.

ADM selaku produsen kendaraan merek Daihatsu dan Toyota sekaligus Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Daihatsu di Indonesia telah sukses meraih beragam penghargaan dan pencapaian, salah satunya pada bulan November 2010, ADM berhasil mencapai produksi 2 juta unit dalam kurun waktu 5 tahun setelah mencatat produksi 1 juta unit di Indonesia pada tahun 2005. Daihatsu juga berhasil menduduki peringkat 2 penjualan mobil di pasar domestik sejak tahun 2009. Pesatnya perkembangan Daihatsu menyebabkan DMC selaku prinsipal ADM memutuskan untuk memberi kepercayaan ADM dipimpin oleh putera Indonesia.

Sudirman M.R. yang juga menjabat sebagai ketua umum Gaikindo terpilih menjadi President Director ADM karena dinilai oleh DMC telah lama mengabdikan diri bagi ADM dan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengembangkan ADM. Pengangkatannya juga membuktikan bahwa orang Indonesia mampu memimpin dan mengelola industri dan bisnis otomotif berteknologi tinggi.

Saat ini ADM adalah salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia dengan total produksi di tahun 2010 mencapai 300.373 unit mobil. ADM memiliki empat pabrik yang memproduksi mobil, komponen press, mesin dan pengecoran aluminium, ADM juga memiliki fasilitas pendukung berupa Parts Center, Vehicle Logistic Center, Learning Center, Technical Center. Proses produksinya melibatkan 155 perusahaan lokal pemasok komponen level pertama (first tier) dan 850 perusahaan di level kedua (second tier) dengan melibatkan 507.000 tenaga kerja.

”Tantangan kedepan bagi ADM bukan hanya menjadi basis produksi bagi kendaraan ramah lingkungan dengan kualitas global, namun ADM juga harus mampu menjadi basis bagi desain dan rancang bangun mobil produk Daihatsu Group,” Sudirman menguraikan mimpinya.