Dalam peringkat superkomputer paling kuat di dunia, mesin asal jepang yang diberi nama ‘Komputer K’ berhasil menjadi juara. Bahkan, superkomputer ini memiliki kecepatan tiga kali lipat dari raja sebelumnya asal Cina, Tianhe-1A.

Pernyataan tersebut diungkapkan profesor ilmu komputer dan teknik elektro di University of Tennessee, Konxville, Jack Dongarra. Komputer K ini dibangun oleh Fujitso dan berlokasi di Riken Advanced Institute, Kobe, Jepang. Superkomputer tersebut merepresentasikan lompatan besar dalam kecepatan komputasi. Tidak diragukan lagi, perangkat ini menjadi sumber kebanggan nasional Jepang, setidaknya bagi ilmuan komputer yang terus berambisi menciptakan komputer berkecepatan tinggi.

“Ini mesin yang sangat mengesankan,” kata Dongarra. “Ini jauh lebih kuat dari komputer lain.” Urutan peringkat terbaru dari 500 komputer paling cepat itu dirilis oleh ahli menggunakan persamaan matematika dasar. Sang pemenang tersebut berhasil melakukan kalkulasi 8,2 kuadrilion per detik, atau dalam istilah yang lebih teknis sebesar 8,2 petaflop per detik. Kinerja Komputer K setara dengan menggunakan sekitar satu juta desktop komputer, kata Dongarra lagi.

Superkomputer itu digunakan untuk melakukan simulasi gempa bumi, model iklim, penelitian nukli dan pengembangan serta pengujian senjata. Pebisnis juga dapat menggunakan superkomputer untuk eksplorasi minyak dan perdagangan saham super cepat. Membangun superkomputer memerlukan biaya tinggi dan melibatkan ribuan komputer kecil yang terhubung di pusat data. Komputer K terdiri dari 672 lemari yang penuh dengan papan sistem. Meskipun dianggap hemat energi, superkomputer ini masih menggunakan listrik yang cukup untuk memberikan daya bagi 10 ribu rumah tangga dan berbiaya sekitar US$ 10 juta per tahun.

Ilmuwan di laboratorium penelitian komputer K bahkan berencana meningkatkan ukuran komputer setara 800 lemari. Ini tentu akan menambah kecepatan komputer. ‘K’ merupakan singkatan dari ‘Kei’ yaitu bahasa Jepang ang berarti 10 kuadrilion, tujuan akir untuk kalkulasi angka yang bisa dilakukan komputer per detik. Komputer K memaksa juara terdahulu, Tianhe-1A dari National Supercomputer Center, Tianjin, China, menduduki posisi kedua. Komputer tercepat di Amerika Serikat yang berada di Oak Ridge National Laboratory berada di posisi ketiga. Meskipun jika berbicara 10 superkomputer papan atas, AS memegan lima komputer hebat yang dimiliki oleh lembaga penelitian pemerintah.

Jepang menduduki posisi tinggi di dunia superkomputer sejak 2004, ebrsama dengan Amerika Serikat dan Cina. Peringkat tersebut diperbarui setiap enam bulan. Dongarra memperkirakan komputer bernama Blue Waters yang dikembangkan oleh University of Illinois di Urbana-Champaign, menjadi pesaing terberat Komputer K.