Berdasarkan Survei yang dilakukan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Roy Morgan, sekitar 54% masyarakat Indonesia mengaku saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli peralatan rumah tangga. Selain itu, keyakinan konsumen Indonesia kini berada di angka 147,3, lebih tinggi 10,3 poin dibandingkan periode triwulan Oktober-Desember 2011.

Selain itu, hanya 42% responden yang mengatakan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menghabiskan uang dengan belanja. Dalam hal keuangan perorangan, 38% (naik 2 poin) masyarakat Indonesia mengatakan bahwa kini keluarga mereka merasakan kondisi keuangan yang lebih baik dibandingkan setahun yang lalu (angka tertinggi selama ini). Di sisi lain, hanya 11% responden (turun 1 poin) yang mengatakan kondisi keuangan keluarga mereka lebih buruk dibandingkan setahun yang lalu (juga mencapai angka terendah).

Ditambah lagi, 55% (turun 1 poin) masyarakat Indonesia yakin bahwa kondisi keuangan keluarganya akan lebih baik di waktu yang sama tahun depan, dibandingkan hanya 3% (tidak berubah) yang pesimis bahwa kondisi ekonomi keluarganya akan lebih buruk (tetap angka terendah).

Dari segi ekonomi, kini 83% (turun 1 poin) masyarakat mengatakan bahwa kondisi keuangan Indonesia akan “baik” selama jangka waktu 12 bulan ke depan (angka tertinggi selama ini) dibandingkan 17% (naik 1 poin) yang mengatakan bahwa kondisi keuangan akan “buruk”. Mayoritas orang Indonesia 90% (turun 1 poin) mengatakan bahwa perekonomian Indonesia akan terus “baik” selama lima tahun ke depan, dibandingkan hanya 10% (naik 2 poin) yang mengatakan akan “buruk”.

“Melawan semua angin kekhawatiran yang meniup dari negara-negara maju, negara besar yang sedang berkembang ini, kini terdepan dalam dunia investasi baru. Indonesia semakin menarik modal baru, baik dari Investasi Langsung dari luar negeri maupun dari bisnis lokal,” kata Ketua KADIN, Suryo Sulistyo.

Sebagai contoh, Lion Air memesan 230 pesawat udara baru Boeing untuk menunjukkan ‘taring’ perusahaan lokal di industri layanan penerbangan. Keyakinan dalam dunia usaha semacam inilah yang berkembang dikarenakan Keyakinan Konsumen yang begitu tinggi dan kuat dari bulan ke bulan. Kecenderungan seperti ini tampak akan berkelanjutan.

Survei ini didasarkan pada 2091 wawancara tatapmuka, dilakukan di seluruh Indonesia bukan hanya di kota besar. Survei ini dilakukan di 21 kota besar, 23 kota kecil dan desa di sekitarnya, yang secara statistik mewakili seluruh Indonesia. Laki-laki dan perempuan umur 14 tahun ke atas dipilih secara random selama bulan Oktober 2011.