Listed Articles

Susul Toshiba, Takeda Turut Akuisisi Perusahaan Asing

Susul Toshiba, Takeda Turut Akuisisi Perusahaan Asing

Takeda Pharmaceutical Co dan Toshiba Corp mengumumkan pengambilalihan lintas batas (takovers cross-border), yang jika digabungkan, bernilai US$16 miliar. Sebagai perusahaan Jepang yang memiliki pendapatan tinggi, tindakan tersebut diambil untuk mengatasi perekonomian domestik yang merosot.

Takeda Pharmaceutical Co mengumumkan pembelian produsen obat-obatan asal Swiss, Nycomed senilai US$13,6 miliar. Apalagi, keputusan Takeda terjadi beberapa saat setelah Toshiba Corp mengumumkan pembelian perusahaan Landis+Gyr, produsen alat ukur elektronik asal Swiss.Bloomberg mengklaim total pembelian kedua perusahaan bernilai US$16 miliar ini menjadi akuisisi terbesar sejak Desember 2006.

“Perusahaan Jepang memiliki cukup uang dan nilai mata uang yen ang kuat. Karena itu, sangat wajar bila mengakuisisi perusahaan luar negeri untuk berkembang,” ujar Masahiko Ejiri, manajer Mizuho Asset Management Co. Akuisisi lintas batas oleh perusahaan Jepang di 2011 terjadi tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama di 2010. Dorongan untuk melakukan pengambilalihan itu juga terkait pernyataan Kabinet Jepang yang melaporkan penyusutan ekonomi sebesar 3,7% di kuartal pertama. Ini membuat negara mengalami resesi ketiga dalam satu dekade.

“Perusahaan Jepang tidak bisa bertahan hidup hanya dengan tinggal di Jepang,” ujar pemimpin Daiwa Capital Markets, Yuichi Akai. “Bagi para investor Jepang, jika mereka percaya itu adalah aset yang baik, mereka akan bergerak dengan sangat agresif.”

Takeda membeli Nycomed, yang memperoleh lebih dari sepertiga pendapatan dari emerging market. Keputusan itu sejalan dengan pandangan perusahaan untuk tidak menggantungkan diri pada penjualan di Jepang. Apalagi, perusahaan farmasi terbesar di Asia ini, tahun fiskal lalu, memperoleh 86% pendapatan dari total US$17 miliar di pasar Jepang dan Amerika Utara.

Di sisi lain, sebagai produsen reaktor nuklir terbesar di Jepang, Toshiba mendapatkan permintaan yang besar atas jaringan elektronik yang lebih efektif. Pasar ini diharapkan akan meningkat hingga 5,8 triliiun yen pada dekade mendatang. Pembelian Toshiba yang terbesar sejak akuisisi Westinghouse Electric lima tahun lalu ini akan memberikan akses kepada konsumen Landis+Gyr yang tersebar di 30 pasar, termasuk AS, untuk memperbarui sistem elektronik mereka.

Perusahaan finansial Jepang juga tampaknya tidak mau kalah. M&A Mitsui Sumitomo Insurance Co mengatakan, bulan ini, setuju berinvestasi US$818 juta (Rp 7 triliun) di PT Sinar Mas Multiarta, unit asuransi jiwa di Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved