MII telah menjadi distributor merek Subaru di berbagai negara di tingkat regional sejak 1986, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, China Selatan dan sekarang Indonesia. “Kami merasa gembira telah ditunjuk sebagai distributor kendaraan Subaru untuk Indonesia,” kata Glenn Tan, Regional Director MII, seraya mengatakan, pihaknya telah terlibat secara mendalam menangani merek Subaru selama hampir 20 tahun. Glen bertekad menggunakan pengetahuan dan keahliannya dalam menangani produk Subaru untuk diterapkan di Indonesia.

Ditambahkan Glenn, PT TC Subaru akan memperkenalkan lebih banyak lagi jenis kendaraan Subaru di Indonesia dan akan mengoperasikan ruang pamer khusus terbaru di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Untuk mendukung permintaan perbaikan kendaraan Subaru, akan dibangun dua bengkel resmi yang dikhususkan untuk melakukan perbaikan kendaraan ini di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. “Selama masa peralihan, pemilik kendaraan Subaru masih dapat membawa kendaraan mereka ke bengkel-bengkel resmi GMI,” katanya.

Sementra itu, Harold Koh, Presdir GMI, mengatakan, kerjasama bidang distribusi dengan MII telah membawa manfaat bagi kedua perusahaan. “Seiring dengan perkembangan pasar, dengan kerjasama ini, GMI dapat lebih fokus untuk membangun merek Chevrolet sebagai mainstream brand,” ujarnya. Selama ini GMI memasarkan mobil Blazer (LT, DOHC, Montera dan LN) dan Chevrolet Optra, Chevrolet Zafira, Chevrolet Tavera, Chevrolet Aveo dan Chevrolet Spark.

Saat ini GMI telah memiliki 37 dealership, enam gerai ruang pamer dan lima gerai bengkel resmi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok. Selain itu, GMI telah memiliki tempat perakitan, pengujian, tempat pengecatan dan pusat distribusi suku cadang yang modern seluas 12 hektar di Pondok Ungu, Bekasi. “GMI telah memiliki sertifikat ISO-9002 dan ISO-14001,” ia menambahkan.