Listed Articles

Telkomsel Tergabung dalam Bridge Mobile Alliance

Oleh Admin
Telkomsel Tergabung dalam Bridge Mobile Alliance

Tujuan pembentukan Bridge Mobile Alliance ini sendiri untuk memberikan pelayanan global dengan lebih baik melalui pengembangan produk dan layanan selular Regional secara bersama-sama dan mengeksplor platform layanan yang kompatibel lintas negara. Dengan demikian, perusahaan dan pelanggan yang tergabung dalam grup Bridge mendapatkan nilai tambah. “Dari sudut pandang Telkomsel, nampaknya Bridge merupakan kesempatan bagi operator kelas dunia yang tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan dan perkembangan produk dengan cara melayani pelanggan secara lebih baik, namun juga meningkatkan kedudukan perusahaan di pasar dosmestik maupun regional,” ujar Dirut Telkomsel Bajoe Narbito.

Dalam aspek korporasi, menurut Mr Lim Chuan Poh, Chairman of the Bridge Mobile Alliance, tujuan dari Bridge Mobile Alliance adalah untuk mengikatkan bisnis selular regional dan menawarkan layanan untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan dari seluruh anggotanya. Bridge akan menjadi grup multi-market selular terbesar di samping Cina dan Jepang, di mana jumlah pelanggannya mencapai sekitar 50 juta.

Dengan membagi risiko dan manfaat di antara mitra, Bridge akan membuat peluang pengurangan adanya duplikasi dan menghindari biaya tinggi yang terjadi bila investasi dilakukan oleh setiap operator sendiri-sendiri. Dengan kata lain, perusahaan Joint Venture ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi selular bagi segmen yang sering berpergian agar bisa menikmati layanan yang friendly dan biaya yang efisien. Pelanggan juga akan merasakan layanan di luar negeri seperti layanan selular di negara sendiri. Bridge akan menyediakan Manajemen Proyek Regional dan Fungsi dukungan kooordinasi untuk proyek yang spesifik.

Aktivitas pokoknya adalah mengembangkan suatu proses koordinasi regional di mana seluruh pelanggan korporat dapat menikmati layanan selular regional yang ditawarkan oleh salah satu operator yang masuk dalam grup Bridge. Pada awalnya, Bridge akan membangun infrastruktur Regional yang memungkinkan adanya kemudahan provisioning layanan di regional setempat. Hal ini akan dimulai melalui kerjasama pembangunan platform layanan dan aplikasi untuk memberikan layanan selular Regional.

“Bridge menggambarkan suatu partnership yang unik dalam meningkatkan kepemimpinan pasar dari para operator terkemuka di Asia Pasific tersebut. Ini akan menjadi semacam commercial vehicle di mana para anggota joint venture mempunyai hak yang sama dalam hal memberikan pelayanan kepada pelanggan dari grup tersebut,” ujar Chuan Poh.

Selain Telkomsel, operator yang bersepakat membentuk Bridge Mobile Alliance adalah Bharti (India), Globe Telecom (Philippines), Maxis (Malaysia), Optus (Australia), SingTel (Singapore) dan Taiwan Cellular Corporation (Taiwan). Ketujuh operator tersebut merupakan market leader di masing-masing negaranya, di mana satu negara hanya ada satu operator.

Masing-masing operator tersebut akan memiliki saham yang sama di Bridge Mobile Alliance, dengan nilai investasi US$ 1 juta/operator. Mereka akan berstatus pemegang saham pendiri dan menjadi anggota tetap. Ke depan tidak tertutup kemungkinan adanya anggota baru, baik dari kalangan operator dari negara di luar 7 negara di atas maupun perusahaan terkait lainnya.

Pembicaraan dengan operator lain untuk turut mengambil bagian di perusahaan Joint Venture ini terus dilakukan. Bridge juga terbuka bagi keanggotaan tidak tetap dari perusahaan non-operator yang tertarik untuk bekerja sama dengan pemegang saham dan anggota Bridge. Melalui joint venture Bridge ini pelanggan dari Telkomsel dan operator yang menjadi anggota Bridge dapat menikmati berbagai kenyamanan, antara lain, Seamless Roaming Experience, Greater Choice of Products and Services dan One-Stop-Shop for Enterprise Customers.

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved