Listed Articles Editor's Choice

Tony Tyler:Inovasi dan Pengembangan SDM, Kunci Sukses Cathay Pacific

Oleh Admin
Tony Tyler:Inovasi dan Pengembangan SDM, Kunci Sukses Cathay Pacific

Tahun 2008, mekipun omsetnya naik menjadi HK$ 86,56 juta dibandingkan tahun 2007 yang hanya HK$ 75,36 juta, Cathay Pacific rugi senilai HK$ 8,69 juta. Di masa krisis itu, Cathay Pacific sempat kehilangan kontribusi dari kelas premiumnya dalam jumlah yang cukup signifikan, karena menurunnya jumlah penumpang di kelas andalannya itu.

Tahun berikutnya, jumlah penumpang Cathay Pacific hanya 24.557.992, lebih rendah dibandingkan 2008 yang mencapai 24.959.429. Pendapatan di 2009 pun hanya HK$ 66,98 juta. Akan tetapi, di tahun tersebut maskapai ini mempu membukukan keuntungan HK$ 4,7 juta. Hal ini salah satunya diperoleh dari adanya fuel hedging. Maka, di tahun itu perusahaan penerbangan ini mampu kembali menaikkan gaji karyawannya.

Kondisi Cathay Pacific terus membaik. Dalam dalam laporan keuangan sementara hingga Juni 2010, perusahaan ini telah membukukan omset HK$ 41,33 juta dan profit HK$ 6,84 juta. Profit tersebut meningkat 742,4% dibanding periode yang sama di 2009, sedangkan omsetnya naik 33,7%.

Layanan pelanggan menjadi kunci sukses Cathay Pacific untuk meningkatkan performa. Untuk itu, perusahaan penerbangan ini tak henti-hentinya berinovasi. Yang terbaru, meluncurkan tempat duduk tipe baru untuk kelas bisnis, yang mulai dapat dinikmati pelanggan premiumnya pada Maret 2011.

Saat peluncuran tempat duduk kelas bisnis tipe baru, yang dibarengi dengan peluncuran seragam baru untuk frontline staff dan konsep lounge terbaru pada sebuah gala event bertajuk “Light Up the Sky” pada 7 Desember 2010 di Hong Kong Convention and Exhibition Center yang dihadiri sekitar 3.000 orang, wartawan SWA Kristiana Anissa mewawancarai Chief Executive Officer Cathay Pacific Airways Ltd. Tony Tyler. Berikut ini hasil wawancaranya:

//Bagaimana strategi Cathay Pacific selama krisis tahun 2008?//

Ya, itu adalah krisis yang sangat besar yang pernah kami alami. Bisnis kami berada di titik yang rendah. Sebagian penerbangan premium dan kargo kami hilang. Kami benar-benar berada dalam situasi krisis. Yang kami lakukan adalah mengalihkan pengiriman untuk beberapa pesawat. Kami mengurangi beberapa pesawat kami. Kami juga memastikan bahwa kami terus menjaga jaringan kami. Dan, kami melakukan ad hoc cancellations untuk beberapa rute. Kami sempat mengurangi frekuensi cukup banyak saat itu.

Kami juga mengalihkan belanja modal kami, seperti terminal kargo di Hong Kong, kami tunda pembangunannya. Kami pun meminta karyawan tidak mengambil uang cuti mereka dalam rangka membantu mengurangi biaya perusahaan. Semua juga melakukannya. CEO, COO, semuanya. Ketika bisnis membaik kembali dan kami pulih, maka kami bayar uang itu kepada karyawan. Kami senang dengan itu.

//Bagaimana perkembangan pada 2009?//

Kami berikan kenaikan gaji 2% di tahun 2009, dan kami berikan lagi 4,5% tahun ini (2010). Kami tidak membayar bonus secara penuh tahun lalu, karena kondisi yang masih sulit. Jadi, kami hanya berikan 50%. Namun, dalam kondisi yang sulit itu, bahkan kami berikan kenaikan gaji.

//Sepertinya SDM sangat penting bagi Cathay Pacific?//

Kami percaya pada SDM yang baik. Kami berikan pelatihan kepada mereka, kami kembangkan mereka, kami peduli mereka, dan kami pertahankan mereka. Di luar strategi produk yang sangat baik, saya kira Anda bisa lihat SDM kami adalah orang-orang terbaik. Kami mengeluarkan banyak waktu dan uang tentu saja untuk pelatihan dan pengembangan, dan kami mendapatkan orang-orang terbaik.

Jadi, kami pikir kami telah mengalami waktu tersulit tahun lalu. Itu membuat kami menjadi semakin kuat dan semakin kuat lagi. Saya kira ini karena kami terus menjaga jaringan dan tim kami. Kami pertahankan karyawan agar tetap di perusahaan, kami tidak melakukan PHK. Kami sepenuhnya berpikir untuk pemulihan, dan hasilnya kami dapat pulih dengan sangat cepat.

//Berapa banyak penurunan penumpang selama krisis?//

Saya tidak ingat angkanya. Selain itu, kami juga memiliki pekerjaan besar di kargo.

//Apa saja target Cathay Pacific beberapa tahun ke depan?//

Tentu saja, kami berharap pemulihan ini terus berlanjut. Namun, seperti kita ketahui, kemungkinan siklus bisnis itu masih ada, bisa saja suatu saat naik atau turun. Akan tetapi, kami optimistis trennya masih naik. Dan, saya kira, dengan berada di tengah Asia dan menjadi bagian dari Cina, posisi kami sangat menguntungkan. Kami sangat percaya diri dengan masa depan kami. Kami sedang order 65 pesawat, 55 pesawat penumpang dan 10 untuk angkutan barang. Kami menginvestasikan uang kami dalam produk, layanan dan pelanggan.

Kami peduli terhadap masa depan. Dalam bisnis ini segala sesuatu dapat menjadi sulit dan salah setiap waktu, jadi kami harus prudent. Kami harus memastikan bahwa kami mengelola bisnis dengan cara yang sangat berhati-hati.

//Bagaimana pertumbuhan Cathay Pacific?//

Tahun ini pertumbuhan kapasitas kami mungkin cukup kecil, tetapi pertumbuhan laba sangat besar. Tahun depan kami merencanakan pengembangan kapasitas penumpang sekitar 11%. Dan, sekitar itu juga pada kargo. Kami harus me-make over pilot, pesawat, dan sebagainya.

Revenue itu sangat penting bagi kami. Kelas ekonomi kami terisi sekitar 90%. Kami pun punya kargo. Selain itu, kami juga memiliki kelas premium, yaitu business class dan first class. First class relatif kecil karena kami tidak memiliki tempat duduk first class di setiap pesawat kami.

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved