Toyota Motor Corp dan Ford Motor Co akan menjalin kerja sama dalam pengembangan truk hibrid dan SUV. Kedua kendaraan itu diharapkan muncul di pasaran pada akhir dekade ini. Yang menarik, selain mobil, kedua perusahaan juga bekerja sama untuk perangkat telepon, internet dan sistem hiburan.

“Perkembangan teknologi hibrid diharapkan dapat membantu produsen mobil memenuhi semua standarisasi ketat mengenai bahan bakar di Amerika Serikat pada tahun-tahun mendatang,” ujar Wakil Presiden Toyota Research and Development, Takeshi Uchiyamada. Hal senada juga diungkapkan Direktur Pengembangan Produk Ford, Derrick Kuzak.

Meskipun begitu, tidak ada kolaborasi tambahan, selain terkait mesin hibrid di rear-wheel drive, on-board phone, sistem navigasi dan sistem hiburan. Toyota merupakan pemimpin dunia yang memperkenalkan sistem hibrid sejak peluncuran sedan Prius pada 1997. mereka berhasil menjual 3,3 juta kendaraan hibrid. Prius merupakan kendaraan front-wheel drive. Di sisi lain, rear-wheel drive biasanya termasuk mobil sport ataupun kendaraan berperforma tinggi.

“Ini merupakan jenis usaha kolaboratif yang diperlukan untuk mengatasi tantangan global terkait kemandirian energi dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar CEO Ford, Alan Mulally. Presiden Toyota, Akio Toyoda, mengatakan bahwa kerja sama itu menjadi semacam tonggak penting bagi masa depan mobilitas di Amerika Serikat.

Sementara Toyota memimpin dalam penjualan mobil hibrid, Ford merupakan raja di dunia truk pickup yang mayoritas dijual di Amerika Serikat dan Kanada. Truk pickup seri-F menjadi kendaraan paling laris sejak 1970an. Dua perusahaan itu akan membicarakan rincian perjanjian yang diharapkan selesai pada 2012. Meskipun begitu, saat ini, total biaya dan ruang lingkup kolaborasi belum dapat dipublikasikan karena masih terlalu dini.

Kerja sama kedua perusahaan juga muncul karena Toyota menghadapi persaingan ketat di Amerika Serikat, pasar yang paling penting di dunia. Toyota sempat berada di posisi kedua, berada di belakang General Motors Co pada pasar Amerika Serikat. Namun kini, Toyota hampir dikalahkan oleh Frod. Saham Toyota di AS turun 7% dan perusahaan terus berjuang untuk menggapai momentum di pasar AS setelah Maret lalu, Jepang tertimpa musibah tsunami sehingga mengguncang sistem produksi Toyota.