Di Malaysia, Avanza akan dirakit oleh Perodua Auto Corporation Sdn Bhd, yakni perusahaan afiliasi Daihatsu Motor Co., Ltd di Malaysia. Sementara itu, untuk pemasaran dan distribusi, dilakukan oleh UMW Toyota Motor Sdn. Bhd. Guna memenuhi standar emisi Euro 2 yang ditetapkan pemerintah Malaysia, setiap unit Avanza yang diekspor dilengkapi dengan mesin berteknologi VVT-i.

Kata Irwan Priyantoko, Corporate PR TMMIN, ekspor ke Malaysia menjadi bukti dari tekad TMMIN untuk melakukan penetrasi pasar ke luar negeri. Sebelumnya, Avanza juga telah diekspor ke Thailand pada Mei lalu dengan volume 8.400 unit per tahun. “Melalui ekspor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada ekonomi Indonesia pada umumnya, mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif di Indonesia serta memperluas perdagangan intra-ASEAN,” ujarnya.

Selain itu, ekspor ini pun membuktikan bahwa Avanza memenuhi kebutuhan konsumen tingkat regional akan kendaraan multifungsi yang mudah perawatannya, ekonomis dan memiliki daya angkut berkapasitas tujuh penumpang. Irwan menambahkan, Avanza mengusung mesin 1.300cc dengan sistem pengaman menggunakan Global Outstanding Assessment (GOA). “Di Indonesia sendiri sejak diluncurkannya Januari lalu hingga Agustus tahun ini Avanza telah terjual 28 ribu unit,” katanya.