Listed Articles Corporate Action

Trada Akuisisi Perusahaan Pelayaran Nasional

Trada Akuisisi Perusahaan Pelayaran Nasional

PT Trada Maritime Tbk. (TM) telah mengakuisisi mayoritas saham sebuah perusahaan pelayaran dalam negeri. Hal itu dikemukakan oleh manajemen TM terhadap Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai aspek keterbukaan informasi. Dalam laporan itu dijelaskan, melalui akuisisi ini TM sekaligus memperoleh sebuah kapal tanker dan kontrak time charter senilai Rp 400 miliar untuk jangka waktu 7 tahun. Kapal tanker LR (large range) berukuran 96.833 DWT dengan panjang badan kapal mencapai 230 meter dan lebar 42 meter ini menambah total jajaran armada TM sampai dengan kuartal pertama 2010 menjadi 36 unit kapal.

Dirut TM, Danny de Mita, mengatakan, akuisisi ini merupakan salah satu realisasi strategi perusahannya untuk melanjutkan ekspansi tahun 2010, sekaligus sebagai bentuk konkrit partisipasi TM dalam mendukung penerapan asas cabotage di Indonesia. Selain itu, di tahun 2010 ini TM juga akan mulai memasuki pasar internasional melalui segmen jasa angkutan curah kering (dry-bulk).

TM adalah perusahaan jasa pelayaran nasional yang fokus di sektor energi dan sumber daya mineral. Jasa yang disediakan meliputi jasa FSO dan logistic offshore, jasa angkutan liquid cargo serta angkutan dry bulk. Saat ini TM menangani kontrak-kontrak kerjasama dengan beberapa perusahaan minyak dan batubara baik lokal maupun asing.

Hingga kini TM telah memiliki 36 unit kapal, yang terdiri dari 5 unit FSO, 6 oil tanker, 13 kapal tunda dan 12 tongkang.

Pada September 2008 TM melakukan initial public offering (IPO) dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 500 miliar. Saat ini, dana IPO tersebut ditempatkan di Bank Permata sekitar Rp 427,16 miliar. Perseroan baru memanfaatkan dana IPO itu sekitar Rp 53 miliar. Rinciannya, untuk ekspansi sekitar Rp 27,59 miliar dan modal kerja Rp 25,75 miliar. Saat IPO, selain saham, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak satu miliar.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar 93 persen untuk pembelian kapal-kapal baru, terutama armada muat kering (dry bulk). Sisanya untuk modal kerja perseroan. Rencana menggunakan dana untuk ekspansi pembelian kapal, menurut Danny, belum terlaksana, namun realisasinya akan dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang ada.

Adapun kepemilikan saham TM setelah IPO adalah PT Trada Resources Indonesia 36,08 persen, PT Trada International 18,11 persen, dan publik 45,81 persen.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved