Listed Articles

Utang Luar Indonesia Tercatat pada Status Sehat

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Triwulan III 2019 (Q3/2019) tercatat sebesar 395,6 miliar dolar AS dan berada pada status sehat. Utang ini terdiri dari ULN publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar US$197,1 miliar serta ULN swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 198,5 miliar.

ULN tersebut tumbuh 10,2% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh meningkatnya pertumbuhan ULN pemerintah di tengah perlambatan ULN swasta.

Posisi ULN pemerintah pada akhir Q3/2019 tercatat sebesar USD194,4 miliar atau tumbuh 10,3% (yoy), meningkat dari periode yang sama sebelumnya yaitu 9,1% . Pertumbuhan ULN pemerintah dikarenakan sepanjang kuartal tiga tahun ini investor nonresiden membukukan pembelian neto Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang cukup besar. Hal ini membuktikan kepercayaan investor yang tinggi pada perekonomian Indonesia meski keadaan global sedang tidak stabil.

ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dengan porsi terbesar pada sektor kesehatan dan kegiatan sosial (19,0%), sektor konstruksi (16,5%), sektor jasa pendidikan (16,0%), sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,3%), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (13,7%).

Sebaliknya, ULN swasta tumbuh melambat dibanding triwulan sebelumnya. Pada Q3/2019, ULN swasta tumbuh 10,4% (yoy), melambat dibanding sebelumnya yaitu peningkatan sebesar 11,3% (yoy). Secara sektoral, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), sektor industri pengolahan, serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 75,4%.

Kondisi ULN Indonesia yang sehat tercermin dari rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 36,3% pada Q3/2019. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,1% dari total ULN.

Data lengkap mengenai ULN Indonesia terkini dapat diakses pada publikasi Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi November 2019 pada situs Bank Indonesia.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved