Column

Memaksimalkan Etalase Facebook Page

Oleh Admin
Memaksimalkan Etalase Facebook Page

Bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan denyut jantung perekonomian di Asia Tenggara. Mereka menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan setengah atau lebih dari total GDP (Gross Domestic Product) di seluruh kawasan. Di Indonesia, UKM mampu menciptakan lebih dari 95% total lapangan pekerjaan dan berkontribusi sebesar 58% dari GDP.

UKM menggunakan Facebook untuk mengembangkan bisnis mereka selain untuk menjangkau pelanggan mereka yang sekarang, pelanggan sebelumnya maupun pelanggan potensial mereka terutama di mobile. Orang-orang di Asia Tenggara menghabiskan sebagian besar waktu mereka di mobile setiap harinya (orang Malaysia menghabiskan lebih dari tiga jam di mobile, sedangkan orang Thailand menghabiskan hampir tiga jam) dan 1 menit dari 5 menit waktu yang digunakan di mobile dihabiskan untuk mengakses Facebook.

Nadia Tan, Head of SMB, Southeast Asia at Facebook

Nadia Tan, Head of SMB, Southeast Asia at Facebook

Untuk menjangkau konsumen ini, brand harus terhubung dengan mereka di mobile dan mereka bisa menjangkau sekitar 241 juta orang di Asia Tenggara dengan mudah di Facebook. Mereka adalah 241 juta konsumen potensial yang ingin terhubung dengan bisnis lokal dengan cara yang lebih bermakna. Kami juga melihat bahwa orang berinteraksi dengan bisnis-bisnis yang penting bagi mereka. Di Indonesia sendiri, sebanyak 62% pengguna terhubung dengan sebuah page UKM.

Pemilik bisnis di Asia Tenggara menggunakan Facebook Page secara efektif untuk meningkatkan basis pelanggan atau customer base mereka, membangun brand dan menciptakan lapangan pekerjaan. Dea Valencia, seorang pengusaha berusia 21 tahun dari Indonesia, membuat bisnisnya Batik Kultur pada saat ia berusia 16 tahun. Kini, ia telah mempekerjakan sebanyak 66 orang. Ketika ia memulai bisnisnya pertama kali, sebanyak 95% bisnisnya berasal dari profil Facebook pribadinya. Ia menyadari bahwa ini bukanlah sebuah pendekatan yang tepat, ia pun memutuskan untuk mengubah cara kerjanya dari menggunakan profil pribadi untuk menggunakan Page bisnis di tahun 2014. Hasilnya, Dea mengalami peningkatan penjualan sebesar 60%, kenaikan sebesar 70% pada kumpulan pelanggannya dan 125 kali pengembalian untuk iklan yang telah dihabiskan atau ad spend.

Di bawah ini adalah beberapa tips untuk bisnis yang baru saja akan membuka bisnis atau bisnis yang telah membuka etalase online di Facebook, dan ingin memaksimalkan Facebook Page mereka.

Siapa saja yang menggunakan Facebook dapat membuat sebuah Page Bisnis. Kebanyakan bisnis menggunakan logo mereka sebagai foto profil dan ini adalah thumbnail yang akan muncul di News Feed pengguna ketika Anda posting sesuatu. Paling baik adalah untuk tidak senantiasa mengubah gambar Page bisnis Anda. Karena Anda perlu konsisten dalam hal image bisnis Anda agar sekilas pun orang tahu posting tertentu berasal darimana.

Saat Page Anda sudah dibuat, biarkan konsumen potensial Anda mengetahui bahwa Anda adalah brand yang terpercaya dengan melakukan verifikasi untuk Page Anda menggunakan centang abu-abu. Hal ini juga membantu untuk membuat mereka mengetahui seberapa cepat Anda menjawab pertanyaan mereka dengan meng-update rating respon Anda di Page bisnis. Tambahkan call to action atau CTA agar pengguna bisa berbelanja, melakukan pemesanan atau sign up dengan mudah.

Buatlah konten yang mobile-friendly karena mayoritas pengguna di Asia Tenggara kemungkinan besar akan melihatnya. Raih perhatian mereka dan sampaikan pesan Anda dengan cepat khususnya kepada orang yang memiliki rentang perhatian rendah di mobile. Gunakan foto yang menyenangkan atau yang dapat memberikan kejutan untuk konsumen Anda serta video auto-play sehingga bisnis Anda dapat tetap terlihat di News Feed.

Video adalah sebuah cara yang tepat untuk terhubung dengan konsumen Anda melalui visual, suara dan gerakan. Pastikan Anda memancing perhatian mereka di 3 detik pertama. Kami menyebutnya sebagai “audisi 3 detik” – 65% orang yang menonton tiga detik pertama sebuah video akan menonton video tersebut setidaknya hingga sepuluh detik dan 45% lainnya akan melanjutkan untuk menonton video hingga 30 detik.

Dengan video, pastikan Anda mengaktifkan caption atau teks pada video. Sebuah riset internal menemukan bahwa 41% video menjadi tidak berarti tanpa suara dan banyak orang yang menonton video dengan tidak mengaktifkan suara. Sehingga gunakan caption, logo dan produk sehingga pesan Anda dapat diutarakan dengan jelas meskipun tanpa suara.

Jika Anda memiliki konsumen yang hidup di Negara yang berbeda buatlah postingan dalam bahasa mereka dan jadwalkan postingan itu hanya bagi mereka untuk dilihat.

Gunakan data CRM Anda saat ini untuk berbicara dengan konsumen Anda di Facebook. Cocokkan dengan email mereka, foto dan berinteraksi dengan mereka menggunakan perangkat pilihan mereka.

Anda juga dapat menggunakan data pihak pertama untuk menarik perhatian konsumen baru. Secara sederhana gunakan data konsumen terbaru Anda dan temukan konsumen sejenis di Facebook yang menggunakan Lookalike Audience.

Menjangkau konsumen baru potensial dengan menggunakan penargetan berdasarkan minat atau penargetan yang berdasarkan lokasi dan demografi. Jangan lupa untuk menargetkan kembali pelanggan yang tidak menyelesaikan pemesanan (gagal melakukan pembelian) dan mengingatkan mereka kembali akan barang yang mereka tinggalkan di ‘keranjang’ atau basket.

Sangat penting untuk mengetahui kinerja belanja iklan Anda bekerja dan pada saluran apa yang bisa mendorong pertumbuhan untuk membantu Anda menentukan fokus upaya pemasaran Anda. Lihat Ads Manager untuk mendapatkan lebih dari sekedar engagement dan jumlah fan serta mengukur dampak bisnis seperti penjualan, kesadaran brand termasuk lead yang muncul dari iklan online Anda.

memastikan menghasilkan engagement yang melebihi jumlah, perhitungan fans dan mengukur pengaruh bisnis selain penjualan, brand awareness dan leads yang dihasilkan dari usaha iklan online.

Lanskap digital terus menerus berevolusi dan penting bagi Anda untuk turut berevolusi dengannya. Jangan pernah berhenti belajar. Tingkatkan keterampilan Anda dengan kursus online Facebook, belajar dari kisah sukses brand lain dan pahami bagaimana menggunakan perangkat yang tersedia untuk Anda sebelum mendalami fitur ini dan mencobanya.

Sehingga kini Anda dapat membuka etalase Page online Anda sendiri, jangan malu untuk memberitahu orang mengenai hal hebat yang telah Anda lakukan. Sebarkan informasi tersebut ke orang banyak dan gelar karpet merah bagi orang-orang yang akan masuk melalui pintu.

Oleh: Nadia Tan, Head of SMB, Southeast Asia at Facebook


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved