Sejak ditarik ke Divisi Pemasaran pada 2006 yang dibarengi tanggung jawab sebagai Manajer Produk Appliances PT Sharp Elektronik Indonesia, produk kategori di bawah kendali Andrew Gultom makin moncer. Tahun ini, Sharp panen penghargaan. Top Brand 2011 untuk kategori mesin cuci dan microwave, Merek Favorit iDEA Rumah Awards untuk kategori lemari pendingin, Solo Best Brand Index untuk kategori lemari pendingin dan televisi, Indonesia Best Brand Award Platinum untuk kategori lemari es, dan Indonesia Costumer Satisfaction Award 2011 untuk kategori lemari pendingin dan televisi. “Karena sebelumnya di bagian produksi, jadi saya tahu bagaimana mengembangkan produk, sehingga produk bisa sesuai dengan keinginan konsumen atau pasar di Indonesia,” ungkap Andrew yang saat ini menempati pos Manajer Produk Lemari Pendingin & AC PT Sharp Elektronik Indonesia.
Menurut pria kelahiran 34 tahun lalu ini, berbagai penghargaan itu merupakan ujian bagi dirinya dan timnya. Pehobi tenis dan hoki sejak sekolah dasar ini berpendapat, lebih sulit mempertahankan posisi berbagai produknya sebagai pemimpin pasar di tengah bayang-bayang para pesaing. “Fokusnya lebih pada bagaimana kami bisa mempertahankan berbagai kategori produk kami sebagai market leader,” papar lulusan Teknik Industri Universitas Pelita Harapan dan peraih gelar MM dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini.
Lingkungan kerja yang nyaman adalah alasan ia betah di Sharp. “Hubungan atasan-bawahan dan rekan departemen lain cukup cair, tidak kaku,” ungkap Andrew yang meyakini bahwa prestasi tak mungkin diraih secara instan. “Jangan cukup puas dengan apa yang sudah didapat. Harus menyesuaikan strategi dengan perubahan yang terus terjadi,” ujar suami Mathilda Tobing yang kini dikaruniai dua anak ini.
Denoan Rinaldi