Profile

Dafina Amalina, Harus Fleksibel dan Sangat Cepat

Dafina Amalina, Harus Fleksibel dan Sangat Cepat

Di balik keberhasilan peluncuran aplikasi “Dokter Diabetes” yang dilakukan oleh PT Amerta Indah Otsuka, produsen snack Soyjoy, tidak bisa dilepaskan dari sosok wanita muda yang mengenakan hijab ini. Dia adalah Dafina Amalina, Product Marketing Manager PT Amerta Indah Otsuka.

Berikut ini petikan wawancara reporter SWA Online, Destiwati Sitanggang dengan Dafina seputar perjalanan karier eksekutif muda kelahiran September 1987 itu:

Sejak kapan bekerja di Soyjoy?

Mulai November 2013 dengan posisi Product Marketing Manager

Dafina Amalina Sebelumnya pernah bekerja di mana?

Unilever Indonesia, sebagai Brand Manager

Backgorund pendidikan?

Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia

Tanggung jawab di Soyjoy apa saja ?

Sama seperti brand manager di tempat lain, bertanggung jawab atas marketing activity plan, seperti peluncuran aplikasi Dokter Diabetes ini. Dan juga bertanggung secara garis besar, mulai dari rancangan sampai eksekusi.

Prestasi di Soyjoy?

Peluncuran aplikasi Dokter Diabetes ini yang pertama. Dan idenya juga baru digarap sekitar 3 -5 bulan yang lalu, mulai dari ide kasar sampai jadi.

Filosofi dalam bekerja?

Do what you love and love what you do.

Soyjoy-Dafina

Tantangan yang dihadapi dalam karier Anda?

Tantangan sebagai brand manager di mana saja, harus fleksibel dan sangat cepat. Karena bekerja di consumer goods company itu perubahannya sangat cepat, baik dari segi perubahan konsumen dan kompetitor. Jadi kita harus mampu mengejar perubahan yang ada.

Apa yang dilakukan menghadapi tantangan?

Kita harus terus memperbarui atau update diri. Salah satunya dengan mengdakan media gathering ini, sehingga kita bisa bertukar infomrasi dengan wartawan.

Mengapa memilih bekerja di Soyjoy?

Karena saya merasa tertantang, karena Soyjoy ini masih small player, dan saya ingin berperan serta untuk membesarkan Soyjoy. Kebetulan Soyjoy sendiri benefitnya bagus sekali, hanya saja ada beberapa yang merasa rasanya kurang, tapi itu soal kebiasaan saja. Karena kita percaya benefit come first, baru rasa.

Salah satu yang saya suka dari Otsuka, karena mengedepankan nutrisi dan farmatikal. Jadi kami bukan consumer goods yang menyediakan makanan enak, tapi kita menjual benefitnya itu sendiri.

Target ke depan?

Ingin membuat kategori baru yaitu low GI snack, setahu saya di Indonesia belum ada low GI snack. Jadi saya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang low GI, karena orang-orang lebih ingat tentang rendah kalori, tapi kalau low GI itu masih belum. Karena low GI sebenarnya sama pentingnya dengan rendah kalori. Jadi ke depannya bisa mengembangkan Soyjoy dan menjadi pemimpin dari kategori itu. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved