Menurut Gilbert Thanamas, General Manager Doku Wallet, e-commerce di Indonesia, belum sepenuhnya e-commerce karena masih menyediakan fasilitas COD (Cash on Delivery) sebagai salah satu cara pembayaran. “Transaksi melalui transfer dan COD sebenarnya meng-underestimate orang Indonesia. Mereka pikir orang Indonesia tidak bisa menggunakan e-wallet,” kata Gilbert yang merupakan lulusan dari Victoria University di Singapura jurusan International Business dan Marketing.

Untuk itu, hadirlah Doku Wallet sebagai salah satu metode pembayaran untuk berbelanja online. Bagaimana perkembangan Doku Wallet sampai saat ini? Berikut penuturannya dengan reporter SWA Online.

Sebelum Anda bergabung dengan Doku Wallet, Anda pernah bekerja di mana saja?

Setelah saya lulus saya bergabung di properti tepatnya bergabung di Real Estate. Lalu di tahun 2010 saya bekerja di Doku.

Ada berapa tim di Doku Wallet?

Untuk Doku Wallet ada 7 orang, tidak termasuk IT.

Apa yang membuat Anda tertarik dengan Doku?

Saya tertarik dengan Doku karena saya suka dengan dunia online. Sewaktu saya bergabung Doku was still a baby saya tumbuh bersama dengan Doku. Dan untungnya saya bergabung di waktu yang tepat.

Apa saja produk dari Doku?

Doku ada 3 produk; Myshortcart, Doku Wallet, dan Doku Enterprise

Apa yang membedakan Doku Wallet dengan e-wallet lainnya?

Memang saat ini banyak e-wallet yang beredar di Indonesia. Tapi e-wallet tersebut masih segmented, khusus untuk penguna kartu atau bank tertetntu. Doku Wallet bisa dipakai oleh pengguna kartu apapu dan bank manapun. Kami membantu konsumen yang tidak mempunyai rekening atau kartu kredit untuk bertransaksi online.

Kami memberikan promo, discount, cashback untuk semua pengguna. Promo, diskon, cashback dari bank itu segmented sekali. Hanya untuk pengguna bank tertentu saja. Misalnya diskon untuk pemegang kartu kredit BCA yang bisa menikmati diskonnya ya hanya nasabah BCA. Di Doku Wallet, tidak perlu menjadi nasabah bank tertntu untuk mendapatkan promo. Lalu dari segi keamanan, jelas kami lebih aman. Data-data user kami simpan dengan aman. Selain itu merchant yang sudah diajak bekerja sama sudah banyak.

Bagaimana cara mendaftar Doku Wallet?

Cukup dengan email dan password. Nanti akan ada email konfirmasi yang akan dikirim ke email. Selanjutnya user cukup mengisi biodata dan PIN. Setelah itu, user akan mendapat Doku ID dan no rekening Doku Wallet. Saldo maksimal untuk pengguna awal sebesar Rp 1.000.000 tapi bisa di-upgrade menjadi Rp 5.000.000.

User juga dapat menghubungkan kartu kredit mereka. Nanti akan ada pilihan ketika ingin melakukan transaksi. Untuk menyimpan dana-dana ini kami bekerja sama dengan BNI. Untuk Top Up kami memberi beberapa pilihan, pertama melalui BNI. Kedua, melalui ATM, m-banking, sms banking, dan internet banking. Ketiga, melalui Alfamart, Alfamidi, mesin Sevelin di 711, Apotek K24, dan Lawson. Ada berapa pengguna Doku Wallet saat ini?

Saat ini ada 150 ribu active users. Tapi ada sekitar 550-600 users yang hanya registrasi. Saat ini kami sedang ingin meningkatkan kebahagiaan active users kami dengan berbagai macam promo.

Ada berapa merchant yang telah digandeng oleh Doku Wallet?

Saat ini ada sekitar 1.300 merchant yang sudah bekerja sama. Yang terdiri dari retail, fashion, food and beverage, ticketing, tv cable, donation, gadget and electronics, dan insurance. Contohnya Ali Express, Alfaexpress, Citilink, KAI, Cottonink, Iwearup, dan lain-lain. Sekarang customer bisa merekomendasikan merchant untuk kami ajak bekerja sama. Target kami tahun ini merchant yang bergabung.

Apakah Anda memiliki rencana untuk menggandeng e-commerce besar seperti Zalora, Lazada dan lain-lain?

Tentunya kami memiliki rencana untuk itu, namun masih dalam proses. Bagaimana pendapat merchant yang sudah bekerja sama mengenai Doku Wallet?

Mereka mengatakan Doku Wallet memudahkan pembayaran mereka. Selain itu Doku Wallet lebih aman untuk fitur pembayaran menggunakan credit card.

Apa saja yang biasa dibeli oleh user dengan Doku Wallet?

Lebih ke daily spending seperti grocery, pulsa handphone, pulsa listrik, pulsa Bolt, voucher game, tiket kereta api dan tiket pesawat.

Berapa nilai transaksi Doku Wallet dalam setahun?

Setiap bulan pasti nilai transaksinya naik. Di tahun 2014, untuk semua produk Doku secara keseluruhan sekitar Rp 6,5 triliun.

Apakah Anda optimis Doku Wallet dapat menjadi market leader?

Kami optimis dapat menjadi market leader karena kami melihat potensi di Indonesia sangat besar. (EVA)