Hendra SK, Brand Manager PT Korg Indonesia, mengaku tidak mengerti produk Korg pada saat baru bergabung. Lulusan Manajemen Informatika, Universitas Bina Nusantara ini, memang mengawali karier di industri yang berbeda-beda, mulai dari menjalankan bisnis keluarga, masuk ke dunia camera digital, web desain dan akhirnya bergabung bersama Korg Indonesia di tahun 2011. Bagaimana perjalanan karier pria yang memiliki motto hidup, “Jangan pernah takut untuk mencoba, karena segala sesuatu pasti dapat dipelajari,” ini? Berikut petikan wawancara Istihanah, reporter SWA Online dengan Hendra.

Bagaimana perjalanan karier Anda sampai akhirnya menduduki jabatan yang sekarang?

Setelah saya lulus kuliah, karier pertama saya adalah bekerja di perusahaan keluarga, kemudian tahun 2000 saya bekerja di sebuah ritel di toko di daerah Mangga Dua selama tiga tahun. Awalnya adalah toko stationery dan berubah menjadi sebuah toko kamera digital yang saat itu memang kamera digital sedang marak di pasaran.

Kemudian saya sempat membuka toko sendiri selama lima tahun, karena pemainnya semakin bertambah dan margin profitnya semakin kecil, jadi saya memutuskan untuk menutup bisnis saya dan akhirnya saya beralih ke perusahaan desain web. Setelah dari perusahaan web tersebut saya bergabung bersama Korg.

Saat saya pertama bekerja di Korg Indonesia sudah diberikan tanggung jawab sebagai manager divisi, namanya divisi satu yang membawahi brand Korg dan brand Vox dan saya menangani sales dan product specialist marketing.

Apa tantangan Anda selama berkarier di Korg?

Pertama kali saya bergabung bersama Korg ketika bertemu dengan para dealer. Mula-mula saya tidak mengerti sama sekali mengenai produk-produk Korg. Saat itu, kami membuat sebuah proyek di setiap daerah yang masih belum mengerti tentang produk Korg, karena produk kami sangat berhubungan dengan teknologi.

Saat itu saya menyiasatinya dengan membuat sebuah acara tahunan yang bernama Korg Vox Sales Academy yang pertama kali dilakukan tahun 2012. Ini sebuah program pendidikan yang bersertifikasi untuk para sales dan dealer untuk training product knowledge Korg dan Vox. Sertifikatnya ditandatangani oleh vice president Korg dan beliau juga diundang untuk datang ke Indonesia.

Apa harapan Anda untuk Korg ke depannya?

Kami ingin memajukan bangsa Indonesia dengan musik, khususnya musik Indonesia.

Apa goal dalam hidup Anda?

Saya ingin menjadi orang yang membawa pengaruh positif bagi lingkungan saya di mana pun saya berada. Saya memiliki prinsip, di mana pun saya berada saya harus memberikan pengaruh positif. Jika saya tidak bisa memberikan pengaruh positif buat apa saya berada di lingkungan tersebut.

Apakah Anda sudah puas dengan posisi yang dicapai saat ini?

Jika dibilang puas, manusia tidak akan pernah merasa puas, karena itu sudah sifat dasar dari manusia. Hanya saja saya berprinsip untuk selalu melakukan sesuatu dengan maksimal, di berbagai tanggung jawab yang lebih baik. Apa yang diberikan kepada saya akan saya lakukan dengan semaksimal mungkin. Sebab saya merasa masih banyak sesuatu yang belum saya lakukan dengan maksimal. (EVA)