Jatuh cinta pada Procter & Gamble (P&G) sejak mahasiswa, mengantarkan Jennifer Heryanto menjadi karyawan perusahaan multinasional itu. Perkenalan dengan P&G diawali ketika mengikuti kompetisi ASEAN Business Challenge yang digelar P&G untuk para mahasiswa. “Saat mengikuti kompetisi itu kami diberi pengetahuan tentang budaya, people dan merek-merek milik P&G. Saya pun akhirnya tertarik untuk bergabung dengan P&G sampai sekarang,” ujar wanita kelahiran 31 Maret 1991 ini.

Jennifer Heryanto

Diakuinya, sejak di bangku kuliah sudah tertarik bidang pengembangan bisnis. Dan, dia melihat pengembangan bisnis P&G berbeda dari perusahaan lain, karena diberikan kebebasan untuk mencapai objektif. Juga, dunia produk konsumer dianggapnya dinamis, dan karier seperti ini yang menjadi passion dalam dirinya.

Selulus kuliah dari Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude dan wisudawati termuda, Jennifer pun bekerja di P&G terhitung mulai Juli 2010 sebagai account manager. Waktu itu, dia bertanggung jawab mengembangkan pasar P&G di tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Riau dan Batam. Kemudian, dia kembali ke Jakarta dan diberi tanggung jawab sebagai account manager supermarket. Lalu, dipromosikan menjadi manajer senior untuk memegang distributor di Jakarta, dan dipercaya menangani market strategy untuk distributor di Indonesia. Oktober 2014, Oktober 2014, Jennifer kembali diberikan kepercayaan baru sebagai leader untuk produk perawatan wajah SK-II Indonesia yang dipasarkan P&G.

Untuk menangani produk SK-II buatan Jepang ini tidaklah mudah. Namun, Jennifer optimistis untuk menjadikan SK-II sebagai produk skin care nomor satu di Indonesia dengan best in class service. Pasalnya potensi pasar besar seiring tumbuhnya kelas atas di Indonesia, karakter konsumen SK-II tergolong loyal, dan kesadaran orang untuk merawat diri terus meningkat.“Tugas dan tanggung jawab saya adalah memimpin tim SK-II dengan mengoptimalkan keahlian masing-masing divisi menuju visi yang sama,” ucap pehobi wisata kuliner ini.

Menurutnya, tantangan bisnis yang ditekuni P&G adalah pertumbuhan bisnis sangat cepat. Tantangan paling besar, bagaimana mempercepat kapabilitas organisasi untuk siap mengimbangi kecepatan pertumbuhan bisnis. Sebab, meningkatkan kapabilitas suatu organisasi bukan pekerjaan yang dapat dilakukan secara instan.

Kelak, Jennifer berambisi menjadi leader sebuah organisasi. “Di role manapun yang saya hadapi, saya selalu ingin membantu orang lain menjadi pribadi yang lebih baik, bisa berkontribusi dalam meningkatkan hidup orang lain,” kata peraih P&G Game Changing Heroes Award itu. (EVA)