Profile

Merry Harun, Tertantang Hasilkan Manpower Handal untuk Datascrip

Merry Harun, Tertantang Hasilkan Manpower Handal untuk Datascrip

Di balik sukses Canon Indonesia ada seorang wanita tangguh yang bekerja dengan hatinya di PT Datascrip, distributor tunggal merek kamera buatan Jepang. Merry Harun mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita sebagai salah satu direktur di PT Datascrip. Rambut pendeknya seperti menegaskan bahwa dia orang yang energik, dinamis dan tegas.

Ditemui di sela-sela peluncuran prodak terbaru dari Canon, Merry menceritakan bagaimana dia akhirnya memilih berkarier di Datascrip. Sebelum bergabung dengan Datascrip, Merry terlebih dahulu memulai karier di sebuah perusahan alat berat asal Jerman di tahun 80-an. Selama tiga tahun bekerja di sana, barulah di awal tahun 90-an dia bergabung dengan Datascrip.

Merry Harun, Direktur PT Datascrip

Memulai karier di Datascrip, Merry mendapatkan tugas untuk memasarkan produk printer Canon. Dulu, Canon lebih terkenal dengan produk kamera atau mesin fotocopy saja, sehingga, memasarkan sebuah printer pasti tidak mudah. Tugas pertamanya setelah bergabung dengan Datascrip dianggap sebagai tantangan yang pasti bisa dilewati.

Hasilnya, terbukti saat ini printer Canon sudah sekondang kamera Canon dan sudah menjadi market leader. Tantangan-tantangan lain terus mengalir kepada wanita lulusan sekolah sekretaris Patuha, Bandung itu. Debut awalnya meniti karierr sebagai sekertaris ternyata tak menghentikan langkahanya untuk belajar. Dia pun tertarik mendalami bidang marketing dan public relations, mungkin inilah yang akhirnya bisa membawanya ke posisi direktur.

“Saya selalu ingin maju dan mau melakukan perubahan karena saya sering melihat orang ingin maju, tapi tidak mau berubah,” ungkapnya.

Merry tidak merasa terhambat ketika harus melakukan perubahan untuk kemajuan dirinya sendiri ataupun perusahaan. Hal ini terbukti dari bagaiamand ia memimpin timnya untuk terus berkontribusi kepada perusahan. Gaya kepempinannya disesuaikan dengan waktu seseorang saat dia bekerja dengan Merry. Membimbing mungkin lebih tepat ketika ditanya bagaimana gaya kepemimpinannya.

Wanita kelahiran 11 Mei 1962 ini tak segan untuk merubah gaya memipinnya ketika berhadapan dengan karyawan yang baru belajar. Gaya seperti itu juga akan berubah seiring dengan performa karyawan jika dipandang karyawan sudah mampu.

Selain itu, dia juga banyak meluangkan waktu dengan para karyawannya ataupun dengan timnya, sehingga anak buahnya bisa merasa nyaman bekerja dengan Merry. Apa yang dilakukannya tentu memberikan dampak yang baik bagi perusahaan. Walaupun pada awalnya dia tidak terlalu memikirkan kemajuan perusahaan secara keseluruhan.

Tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan membuat dia berpikir bagaimana bisa memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan. Tak hanya bicara mengenai keuntungan dalam hal market share saja, saat ini Merry juga berpikir bahwa perusahaan tidak hanya membutuhkan keuntungan, tapi juga bibit unggul yang bisa memajukan perusahaan ke depan.

“Saya membimbing mereka (anak buah) untuk bisa perform dan berhasil, karena saya yakin perusahaan perlu juga aset karyawan. Jadi saya bimbing agar karyawan dapat memberikan kontribusi terbaiknya,” dia menegaskan.

Orang tua yang terbuka dan mendukung kariernya juga membentuk pribadi Merry yang mau menerima tantangan dan perubahan. Dia selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada, sehingga dapat maju dan berkembang.

Ketika ditanya mengenai target ke depan, dia dengan tegas menyampaikan bahwa targetnya adalah untuk mencapai market leader di Indonesia untuk produk yang ditanganinya sekarang. Selain itu, untuk memajukan perusahan, dia juga memiliki target untuk membimbing karyawan sehingga mereka ada di performa terbaiknya. ”Kesuksesan saya sekarang dan tantangan ke depan adalah menghasilkan manpower yang bisa diandalkan untuk Datascrip,” ucapnya mantap. (Nimas Arini)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved