Per 1 September 2013, PT General Motors (GM) Indonesia punya presiden direktur baru. Dia adalah Michael Dunne. Pria asal Detroit, Amerika Serikat, yang juga berprofesi sebagai penulis ini nantinya bakal bertugas mengembangkan bisnis GM di Indonesia, termasuk mengembangkan fasilitas pabrik di Bekasi.

Dunne memiliki pengalaman yang mumpuni mengenai bisnis di wilayah Asia. Pengalamannya lebih dari dua dekade di industri otomotif di berbagai pasar utama Asia, diantaranya China, Thailand, dan Indonesia.

Karena konsumen di Indonesia selalu menginginkan yang terbaik, untuk itu GM menunjuk Dunne. Dengan bergabungnya Dunne, permintaan konsumen di Indonesia yang belakangan mengalami lonjakan terhadap produk GM, Chevrolet, dapat terus dipenuhi.

Dunne bergabung di GM dari Dunne & Co., sebuah perusahaan konsultan yang didirikannya pada tahun 2010 dan berbasis di Hong Kong.

Dunne memulai kiprahnya di dunia otomotif Asia pada tahun 1993 ketika ia mendirikan Automotive Resources Asia (ARA) di Bangkok. Perusahaan tersebut kemudian diakuisisi oleh J.D. Power and Associates pada tahun 2006. Disini, Dunne dipercaya memegang posisi Vice President of J.D. Power Asia Pacific yang bermarkas di Shanghai dari tahun 2006 hingga 2010.

Dunne juga merupakan penulis buku American Wheels, Chinese Roads: The Story of General Motors in China.

“Indonesia merupakan negara yang sangat dinamis sehingga menawarkan potensi yang luar biasa besar bagi produsen mobil. Saya sangat gembira dapat bekerja dengan tim di Indonesia untuk terus menggali potensi yang ada sehingga konsumen bisa merasakan pengalaman berkendara yang berbeda bersama produk-produk Chevrolet,” ujar Dunne.

Dunne akan menggantikan Marcos Purty akan memegang posisi baru di lingkup General Motors pada awal tahun 2014 mendatang. Dunne dan Purty akan bekerja berdampingan hingga akhir tahun ini untuk memastikan proses transisi berjalan dengan baik.

Sepanjang tiga tahun menjabat posisi Presiden Direktur GM, Purty telah mencetak prestasi yang luar biasa dalam menjalankan bisnis GM di Indonesia. Boleh dibilang dia adalah poros dari kekuatan ekspansi perusahaan yang meliputi produk serta jaringan penjualan di negara ini. Purty juga memimpin proses renovasi serta pembukaan kembali pabrik GM di Bekasi pada awal tahun, serta memulai produksi kendaraan MPV Chevrolet Spin.

Eksistensi GM semakin meningkat di Indonesia melalui merek Chevrolet. Di tujuh bulan pertama sepanjang 2013, GM telah menjual sebanyak 6.592 kendaraan di Indonesia, meningkat 119,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (EVA)