Budiarto Halim, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk, baru saja terpilih sebagai Entrepreneur of The Year 2012 oleh Ernst&Young. Ia pun mengaku bahwa prestasinya itu karena ia memegang teguh motto keseimbangan antara hidup.

Budiarto Halim, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk

Apa itu arti motto tersebut? Kepada SWA Online, di Jakarta, akhir pekan lalu, Budiarto menjawab, “Di mana saya percaya bahwa semua tidak lepas dari kerja dan keluarga. Juga kesehatan jasmani dan rohani.”

Berawal dari usaha di sebuah kios kecil di Grogol, Erajaya kini telah berkembang pesat. Kini, perusahaan telah mempunyai 326 gerai Erafone, dan mendistribusikan produk telepon seluler (ponsel) ke lebih dari 19.000 gerai melalui 90 pusat distribusi. Catatan positif ini didorong oleh bukan hanya kinerja pribadi, tetapi juga kinerja tim.

Budiarto mengklaim bahwa tim sangat berarti baginya. Karena dorongan dari tim, ia pun menjadi semakin giat dalam menjalankan bisnisnya. Tim selalu bersama-sama dengannya di masa susah ataupun bahagia. “Karena mereka (tim) percaya pada motto perusahaan, mission perusahaan, jadi kita juga terbawa,” lanjut dia.

Tim dan dirinya pun bekerja keras untuk mengembangkan Erajaya. Budiarto menekankan, tidak bisa mengandalkan usaha hanya dari keberuntungan. Perkembangan teknologi membuka peluang bisnis ponsel yang lebar. Namun, perlu kerja yang tekun untuk bisa menggarapnya.

Kerja keras tentu membuahkan hasil, tapi juga tak selamanya bisa mulus. Erajaya pernah merasakan masa sulit. Salah satunya yakni saat Nokia mulai kehilangan pangsa pasar seiring dengan munculnya Blackberry. Itu terjadi sekitar tahun 2009.

“Kami juga pernah mengalami masa sulit beberapa kali namun kita selalu bangkit kembali. Itu yang saya bilang karyawan kita, tim kita, semua selalu bersama pada masa sulit. Kita tidak meninggalkan perusahaan. Karena mereka juga percaya pada perusahaan. Kita juga harus membuat mereka juga bangga,” jelasnya dengan tegas.

Menurut dia, dedikasi dirinya dan komitmen manajemen untuk karyawan inilah yang menghantarkannya meraih penghargaan bergengsi Entrepreneur of The Year 2012. Selain karena itu, ia berpandangan, Erajaya yang telah mempunyai 4.000 karyawan ini berusaha menciptakan hal-hal yang inovatif. Salah satunya adalah dengan mendirikan toko AndroidNation, yang didaulat sebagai yang pertama di dunia.

“Kami seimbang. Semua putusan itu bukan saya yang buat. Semua manajemen buat keputusan bersama-sama,” tandas Budiarto.

Berikut yang masuk sebagai finalis Entreprenur of The Year 2012

Entrepreneur of The Year 2012 oleh Ernst&Young

Andre Abadi, Presiden Direktur PT Atlas Resources Tbk

Arif P Rahmat, Group CEO PT Triputra Agro Persada

Budiarto Halim, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk

Denni Andri, Presiden Direktur PT Taka Turbomachinery Indonesia

Lal De Silva, Presiden Direktur PT Mount Scopus Indonesia

Sugianto Tandio, Presiden Direktur PT Tirta Marta (pemenang Innovation Award 2012)

Tandean Rustandy, CEO PT Arwana Citramulia Tbk

Butet Manurung, Co-Founder dan Direktur SOKOLA (bidang sosial, pemenang Social Entrepreneur of The Year 2012)

Nadya Saib, Co-Founder dan CEO Wangsa Jelita (bidang sosial)

Yuliati Umrah, Direktur Eksekutif Yayasan Arek Lintang (bidang sosial)