Entrepreneur

Dede Raup Untung Menggiurkan dari Digital Marketing

Dede Raup Untung Menggiurkan dari Digital Marketing

Saat orang-orang hanya sekadar berceloteh, anak muda ini sudah meraup banyak cuan dari media sosial. Waktunya yang sebagian besar dihabiskan di depan komputer memang menjadi keanehan tersendiri buat kedua orang tuanya. Tapi, hati mereka akhirnya luluh juga saat mengetahui buah hatinya sudah mampu cari uang sendiri, hanya bermodalkan satu unit laptop.

Itulah sepengal kisah menarik Dede Fajar Kurniawan, 28 tahun. Kesibukan berbisnis online membuatnya bahkan tak kuasa menyelesaikan kuliahnya di Desain Komunikasi Visual Universitas Trisakti, Jakarta. “Tahun kedua kuliah, 2007-08, udah mulai jualan online. Berhenti kuliah semester V. Untungnya, orang tua mau mengerti,” katanya.

Meski usianya masih terbilang muda, ia sudah kenyang pahit-manisnya jualan online. Mulai dari berjualan kosmetik Thailand, reseller kripik singkong pedas Maicih, lalu mengembangkan merek kripik sendiri bersama teman-teman, hingga akhirnya mantap di bisnis digital marketing lewat bendera Aero Digital Marketing pada 2009 silam.

Dede Fajar Kurniawan

Dede Fajar Kurniawan

“Lewat akun @WahPromosi, kami menawarkan jasa promosi di media sosial. Paketnya beragam, seperti jasa tambah follower Twitter dan Instagram, promosi di Twitter dan Instagram. Harga bervariasi tergantung jumlah follower-nya,” kata dia.

Menurutnya, para pebisnis online pemula memang harus menyiapkan budget khusus untuk promosi di media sosial. Tujuannya, agar produk diketahui banyak orang. Tanpa promosi, sulit berharap banyak pesanan datang dan fulus berebut masuk ke rekening.

“Testimoni dari pelanggan sudah banyak. Mereka bilang, tanpa promo, tak ada penjualan. Untuk promo, bisa dibilang low budget daripada beriklan di tradisional marketing. Promosi bahkan bisa langsung dapat respon,” ujarnya.

Dede melihat bisnis jasa promosi di media sosial ini masih sangat menjanjikan. Ia mengaku pernah meraup untung hingga Rp 140 juta sebulan saat mengerjakan proyek membuat akun dengan jumlah 1 juta follower dari tim sukses pasangan Jokowi-JK. Pemainnya juga belum terlalu banyak karena harus punya pasar besar alias follower.

“Kami baru dapat proyek senilai Rp 75 juta untuk menambah 30 ribu follower dari satu akun. Para admin, seperti saya, juga bisa saling mempromosikan (salprom). Asal tahu saja, ada admin yang bisa meraup untung hingga miliaran,” katanya.

IMG-20160216-WA0004

Bisnis di matanya sangat sederhana. Jika masih ada orang yang mau menghabiskan banyak uangnya untuk satu hal tertentu, pasti itu akan menjadi peluang bisnis yang menarik. Contoh, siapa wanita di dunia ini yang tak ingin kelihatan cantik dengan produk kosmetik dan fesyen terbaru. Kosmetika dan fesyen masih menjadi primadona di jagat bisnis online.

Setelah merenovasi kantor miliknya di Depok, pria yang tengah mengejar mimpinya menjadi model ini, terpikir untuk membuka bisnis wallpaper. Hasilnya lumayan mengingat pesaingnya masih sedikit. Omset yang diraih bisa sampai Rp 30 juta perbulan. Untuk pemasangan, ia menggandeng tukang di wilayah setempat seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung.

“Setelah jualan wallpaper, saya berencana membuka usaha pusat kebugaran. Cowok kalau udah nge-gym, pasti ketagihan. Tak hanya sehat yang didapat, tubuh ideal juga akan menambah menarik penampilan,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved