Entrepreneur

Enterpreneur Strategi Utama Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Enterpreneur Strategi Utama Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Peranan enterpreneur seakan mengubah setiap setiap hal mulai dari individu, komunitas, dan juga bangsa. Sekarang semua sudah menyadari bahwa menjadi enterpreneur merupakan salah satu strategi utama agar bangsa semakin maju. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarief Hasan saat peluncuran buku terbaru karya Rhenald Kasali, Cracking Enterpreneurs.

Hasan Syarief,Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI

Melihat apa yang sudah dirintis oleh Prof. Rhenald Kasali, lewat bukunya Cracking Enterpreneur, saya kemudian menyikapi, mengamati, dan kemudian merasa patut untuk menobatkan beliau sebagai inspirator bagi para generasi muda Indonesia untuk berwirausaha. Tidak salah rasanya untuk menobatkan beliau sebagai enterpreneurs of enterpreneur,” katanya.

Syarif melihat adanya semangat yang diperlihatkan oleh masyarakat Indonesia, mulai dari akademisi sampai pengusaha-pengusaha yang peduli terhadap enterpreneur. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah sejak 2 tahun lalu sudah mencanangkan gerakan nasional enterpreneur. “Saya berpendapat bahwa Dr. Rhenald Kasali ini berhasil mewujudkan visi misinya sehingga rasio enterpreneurship mulai meningkat dari tahun ke tahun. Pada saat masih 0,15 %, rasanya sangat sedih. Karena begitu banyak opportunity tidak dapat kita manfaatkan.Tapi ekonom kita semakin bagus. Sehingga dalam waktu singkat, rasionya meningkat. Sekarang sudah mencapai 1,56%,” dia menguraikan..

Lebih jauh, Syarif mengatakan bahwa ada hal-hal yang memicu sulitnya enterpreneur sebelumnya bisa naik dengan cepat. Terdapat 3 kendala klasik yang selalu dihadapi para enterpreneur pemula terutama di sektor UKM. Pertama adalah akses terhadap pembiayaan. Kedua adalah pendampingan agar bagaimana mereka bisa menciptakan suatu produk, baik barang maupun jasa yang bernilai tambah tinggi. Sementara pendampingan tersebut tidak hanya dilakukan secara one step saja. Ketiga adalah bagaimana agar para pengusaha memiliki akses ke masyarakat. Ketiga aspek inilah yang menjadi satu kesatuan.

Syarif berpendapat bahwa yang terpenting adalah mengubah behavior konsumen. Ini yang ia rasa paling sulit. Betul-betul harus ada dorongan agar konsumen ada keberpihakan kepada produk Indonesia. “Kalau cinta kepada produk dalam negeri, ya beli dong. Kita harus beli. Dalam proses mencintai, ya kita harus memiliki. Kita harus mengkonsumsi produk kita sendiri. Itu baru tahap awal, belum final. Tahap yang paling bagus adalah kita harus loyal. Karena kalau kita loyal pada produk dalam negeri, artinya akan terdapat transaksi. Kalau kita jalankan, maka saya yakin dan percaya, UKM ini akan semakin eksis. Para enterpreneur ini akan semakin berhasil. Itulah kerangkanya. Dan pemerintah sebagai stimulator, pengambil kebijakan, akan betul-betul komitmen dalam memfasilitasinya,” tambahnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved