Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia terus membangun. Pembangunan dilakukan baik itu untuk bisnis, pemerintahan, ataupun pribadi. Para pemain di industri properti terlihat sedang sibuk mencari lahan dan membangun. Agung Podomoro Land adalah salah satunya.

Kinerja APL dalam mengembangkan bisnis propertinya dinilai bagus. Buktinya, perusahaan ini menjadi salah satu dari 20 perusahaan yang paling dikagumi di Indonesia dalam ajang Fortune Indonesia Most Admired Companies 2013. Bahkan, di kategori properti, APL menjadi yang pertama. Setelah itu menyusul PT Ciputra Development Tbk. Terhadap pencapaian ini, pengusaha Trihatma K Haliman, yang juga menjabat Presiden Direktur APL ini menyatakan rasa bangganya.

“Kami bangga dapat kehormatan dan apresiasi atas hasil kerja APL dan tim. Ini bukan kerja saya sebagai satu orang superman, misalnya, tidak. Kami ini punya teamwork yang kuat, solid,” terang Trihatma, selepas acara Fortune Indonesia Most Admired Companies 2013, kepada SWA Online, di Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Trihatma K Haliman, Presiden Direktur APL

Disebutkan dia, bisnsi APL telah masuk ke banyak kota di Indonesia. Mulai dari Indonesia bagian barat hingga ke arah timur. “Ya, kami sudah membangun Jakarta. Dan juga sudah di beberapa kota di Indonesia,” imbuh dia.

Ke depan, APL akan semakin mengepakkan sayapnya. Dalam memperluas bisnisnya, APL pun mengaku punya cadangan lahan (land bank) yang cukup. Selain itu, Trihatma menuturkan, bisnisnya bakal berkembang karena kondisi ekonomi Indonesia sendiri semakin maju. Jumlah masyarakat kelas menengah terus bertumbuh.

Sejumlah daerah pun kini dibidik APL. “Kami akan ekspansi lebih luas lagi, seperti di Kota Medan, Balikpapan, Makassar, Karawang, Bandung. Ya kota-kota yang punya potensi growth yang tinggi, dan so far so good,” lanjutnya. Menurut dia, kekuatan suatu daerah tidak bisa diremehkan. Karena ada daerah yang perkembangan ekonominya lebih besar dari Jakarta sebagai ibukota Indonesia. “Jadi, kami harus (menangkap) peluang-peluang ini. Jangan sampai kami telat. Mudah-mudahan APL ini akan berkembang lebih baik lagi, dan akan membangun Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke,” dia menjelaskan.

Ketika ditanya strateginya sebagai pucuk pimpinan, khususnya untuk tahun ini, dalam membawa APL lebih tinggi lagi, Trihatma menjawab, “Tahun ini, kami masih tetap deliver dan lebih baik dari tahun yang lalu, meskipun kami baru beberapa tahun IPO, saya kira ini kami jalan tahun ketiga. Tapi, kami memang perusahan yang punya bisnis passion. Jadi, recyclenya cepat dan putarnya very high growth.”

“Saya yakin (APL) quite sustainable karena kami punya earning power yang cukup signifikan. Kami bisnis modelnya seperti itu. Jadi, cepat mengambil peluang-peluang yang kami lihat. (Apabila peluang) itu memberikan income yang tinggi, kami akan cepat masuk di situ,” tutur Trihatma melanjutkan. (EVA)