Entrepreneur

"Tugas Negara Bos" Merek Besutan Putra Presiden Jokowi

"Tugas Negara Bos" Merek Besutan Putra Presiden Jokowi

Setelah sukses melambungkan usaha Chilli Pari Catering menjadi penyedia catering kuliner dan jasa wedding organizer paling diperhitungkan di Solo, Gibran Rakabuming, anak sulung Presiden Joko Widodo, kini berencana melebarkan bisnisnya ke bidang lain. Baru-baru ini ia merilis produk jas hujan yang diberi nama merek “Tugas Negara Bos”.

Gibran Rakabuming (Foto: Yosa/SWA)

Jas hujan tersebut bahkan sudah dipakai oleh sejumlah figur publik dan diunduh ke media sosial mereka, sontak menjadi perhatian banyak kalangan. Banyak orang yang bertanya-tanya dan penasaran, produk apa lagi yang akan dikreasikan? Apakah sekarang akan merambah ke bisnis pakaian? Mengapa diberi nama Tugas Negara Bos?

Suami dari Selvi Ananda ini menjelaskan bahwa jas hujan bermodel transparan tersebut adalah produk awal dari brand yang diberi nama Tugas Negara Bos, dan rencana ke depannya akan dikembangkan ke jenis pakaian yang lain, seperti sepatu, tas, kaos, topi, dan sebagainya.

“Tugas Negara Bos adalah brand tetapi belum jadi, belum selesai. Sebetulnya arahnya mau ke semua fashion, topi, sepatu, dan lain-lain. Kami mulainya dari jas hujan dahulu karena tidak mudah ditiru sebab bahan yang kami pakai kualitas tinggi, ada yang pernah copy tapi cuma bisa di kaos. Kebetulan Chilli Pari sudah bisa saya tinggal-tinggal, jadi bisa sambil urus ini. Mengapa ke pakaian? Ya tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru” ujar Gibran di acara Jakarta Marketing Week 2017.

Gibran menuturkan, nama Tugas Negara Bos memiliki filosofi bahwa semua orang mempunyai kontribusi kepada negara, melalui apapun pekerjaannya. Gibran ingin brand-nya dapat dinikmati oleh semua kalangan, tanpa memandang perbedaan golongan, umur, dan profesi. Seperti ditampilkan di akun media sosial produk ini yang banyak menampilkan sejumlah orang dengan bermacam profesi sedang menggunakan jas hujan tersebut.

“Tugas Negara artinya semua orang punya kontribusi untuk negara, Sebagai ajakan supaya fokus pada kerjaan masing-masing. Menjalankan tugas negara bukan berarti harus menjadi PNS, polisi, tentara, atau pejabat. Semua adalah elemen penting di Indonesia. Kontribusi kecil atau besar, tua atau muda, kaya atau miskin, kita semua punya tugas negara. Ditambahkan kata ‘Bos’ supaya tidak terlalu serius aja,” ungkap Gibran.

Jas Hujan Tugas Negara Bos (Foto: Yosa/SWA)

Jas hujan ini, lanjut Gibran, memiliki beberapa keunggulan daripada jas hujan lain, seperti tidak lengket dan anti jamur, di mana produksinya juga menggunakan bahan-bahan lokal. “Bahannya adalah PVC, tidak lengket, tidak panas, tahan jamur, warnanya tidak menguning. Semuanya menggunakan bahan lokal kecuali scotlight hurufnya saja, karena memang belum ada yang bisa produksi di sini. Ke depannya mungkin lambang garuda merahnya tidak dipakai lagi,” tambahnya.

Gibran bersama timnya juga sudah menjajaki kerja sama dengan beberapa retail ternama. Namun untuk sekarang ini mereka menjualnya melalui sistem reseller secara online. Jas hujan jenis two piece ini dijual seharga Rp 185 ribu. Ia juga mengatakan semua tenaga kerja berasal dari Solo.

“Ke depan kita akan bekerja sama dengan beberapa retail besar, namun saya belum bisa menjelaskan detil karena brand-nya juga belum selesai. Pabrik kita di Solo, semua tenaga kerja dari Solo. Saya rasa harganya terjangkau ya untuk kualitas sebagus ini. Saya sudah menawarkan ke beberapa retail besar di mana mereka punya quality control yang menyatakan produk ini sudah bagus,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ayah satu anak ini juga membagi info terbaru dari bisnis kuliner martabaknya yaitu Markobar yang akan membuka cabang di Manila pada tahun depan. “Kita komitmen untuk mandiri. Tahun depan akan buka di Manila, ada partner di sana. Sebenarnya mau di Singapura juga, tapi pajaknya terlalu tinggi,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved