Profile Profil Profesional

Ridzki Syahputera, Hobi Bermain Game Melambungkan Kariernya

Sejak kecil senang bermain game, Ridzki Syahputera tidak menyangka jika hobinya itu melambungkan kariernya di usia muda. Saat berumur 9 tahun dia tinggal di Jepang mengikuti ayahnya yang bertugas di sana, dia menghabiskan waktu senggang dengan bermain game melalui komputer. Berikutnya keluarga pindah ke Malaysia, Ridzki pun masih menyalurkan kebiasaan bermain game seperti Pokemon. Hal itu berlanjut hingga dia kuliah di Amerika, main game tidak pernah ditinggalkan di tengah kesibukan belajar.

Baginya, bermain game itu tidak benar jika dikonotasikan selalu negatif. “Bermain game itu mengadu ketangkasan. Saat ini bermain game bisa produktif menghasilkan pendapatan bagi gamer profesional,” ujar lajang kelahiran Jakarta, 18 Desember 1989 itu. Dan dia membuktikan sendiri berkat permainan game itu pula mengantarkan Ridzki sebagai orang nomor satu di Mobile Premier League Indonesia.

Ya, sejak Oktober 2020, Ridzki dipercaya sebagai Country Head Indonesia Mobile Premier League. Mobile Premier League (MPL) adalah platform mobile e-ports berbasis ketangkasan. Ridzki mengisi posisi tersebut setelah menjabat posisi Head of Growth untuk MPL Indonesia dan bertanggung jawab atas akuisisi pengguna baru MPL tahun 2019.

Kini, tugasnya sebagai Country Head MPL Indonesia adalah mengembangkan bisnis MPL di Indonesia, yang mana hingga sekarang MPL telah mengumpulkan lebih dari US$ 130 juta dukungan pendanaan sejak mulai beroperasi, termasuk dukungan dari investor terkuat seperti MDI, Sequoia Capital, SIG dan Go-Ventures.

Selain bermain game, waktu luang Ridzki juga diisi dengan kegiatan memasak dan berolahraga, terutama basket. “Sampai sekarang, saya juga sempatkan bermain game jika tidak sibuk bekerja. Kalau weekday main game 1-2 sesi sebelum tidur. Jenis game yang saya mainkan mulai dari mobile game hingga PC gaming,” ujar eksekutif muda ini.

Sebelum bergabung di MPL Indonesia, Ridzki memulai kariernya sebagai Senior Analyst di Ogilvy pada 2012, dan melanjutkan perjalanan pekerjaannya sebagai Business Development Manager di RTB House, Partner di Seroja Partners, serta Corporate Development Manager di Covergence Ventures. Dia mengaku semua perusahaan yang pernah dijadikan tempat bekerja terutama ventura capital sesuai dengan latar belakang pendidikannya di Sauder School of Business, University of British Columbia, Amerika dengan gelar Bachelor of Commerce.

Sejatinya MPL berasal dari India. Para pendiri melebarkan sayap ke Indonesia sejak dua tahun lalu. Indonesia dianggap sebagai negara dengan potensi pasar yang menjanjikan. Dari sisi jumlah penduduk 250 juta jiwa (ke-4 terbesar di dunia), sebesar 190 juta jiwa adalah pengguna ponsel aktif. Dan tahun 2023 diprediksikan akan berkembang menjadi 225 juta jiwa yang menggunakan smartphone. “Potensi pasar game Indonesia itu nomor satu di Asia Tenggara dan nomor 8 di dunia,” kata Ridzki.

Market sizet industri e-sport di Indonesia terus berkembang dan bertumbuh mencapai US$ 1,2 miliar pada 2020. Tahun 2023 diprediksikan akan tumbuh nilai pasarnya menjadi sekitar US$ 2 miliar. Sementara populasi pengguna internet/online mencapai 52,6 juta orang dan jumlah gamers mencapai 34 juta pemain. Besarnya peningkatan ini juga berdampak pada platform gaming berbasis skill seperti MPL yang kini memiliki sekitar 4 juta pemain di Indonesia.

Di Indonesia, MPL beroperasi sejak April 2019 dan telah diunduh oleh lebih dari 4 juta pengguna ponsel Android. MPL Indonesia juga terus meningkatkan kolaborasi dengan mitra, termasuk pengembang game lokal. Game developer baru MPL dari India dan Indonesia.

Menurutnya, di aplikasi MPL, pengguna bisa memainkan casual games dalam format turnamen dan battle, serta fantasy sports bagi penyuka olahraga seperti sepak bola, basket, potong buah, dan tenis. Pengguna dapat memainkan 30 jenis permainan seru dalam satu platform, dan memenangkan Berlian yang bisa ditukarkan ke GoPay dan LinkAja. “Untuk jenis game favorit para gamer adalah catur, potong buah, billiard dan fantasy sport,” kata Ridzki yang membawahi 50 orang karyawan ini.

Platform MPL mampu menyelenggarakan sebanyak 1.600 turnamen setiap hari dan teknologinya mendukung pertandingan 24 jam per hari. Contoh, turnamen Master Skor, Dua Pilar dan Makin Jago di mana pemenang akan mendapatkan hadiah berupa Berlian Kemenangan yang dapat ditarik ke GoPay atau LinkAja. Selain itu, dapat ditukarkan dengan hadiah lain yang tersedia di MPL Mall, seperti voucher paket data, pulsa, atau voucher games lain.

Ridzki menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir – terutama sejak diluncurkannya brand campaign di sejumlah saluran TV – user based MPL berkembang sebesar 85%. Melihat antusiasme ini ke depannya MPL Indonesia memiliki harapan untuk meningkatkan sinergi dengan local games developer dan terus mengedukasi masyarakat mengenai e-sport sebagai salah satu upaya untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menjadi pemain e-sport profesional tidaklah gampang. Menurut Ridzki, seorang gamaer dituntut untuk serius dan berlatih keras. Sama halnya dengan seorang atlet olahraga pada umumnya, atlet e-sport juga perlu berlatih secara rutin dan mengikuti ajang kompetisi untuk menguji perkembangan kemampuan. Dan saat ini adalah momentum yang tepat untuk berkecimpung di dalamnya mengingat industri e-sport tengah berkembang pesat di dunia, termasuk Indonesia. Namun, saat ini di negara kita baru ada 400 orang pemain e-sport profesional dan 20 tim/grup profesional.

Kondisi pandemi Covid-19 di mana banyak orang menghabiskan waktu di rumah untuk berkegiatan, diakui Ridzki justru berdampak positif bagi kinerja MPL. Indikaisnya terlihat dari peningkatan jumlah user dan revenue. Ternyata, terjadi peningkatan sebesar 55% dalam gameplay sejak Maret (2020) hal ini yang membuat user based MPL berkembang 7 kali lipat. Total jumlah pengguna MPL di India dan Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang.

Tahun 2021, Ridzki mengincar cuan di bisnis MPL Indonesia. Dia merasa beruntung dapat belajar tentang fenomena industri e-sport dari pasar India yang yang lebih matang sejak 10 tahun lalu berkembang. Jadi, MPL siap membuka banyak peluang di industri e-sport dan berharap bisa berkontribusi lebih banyak lagi dalam mengembangkan ekosistem e-sport di Tanah Air.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved