Kendati lulusan perbankan dan keuangan dari University of New England, New South Wales,‭ ‬Australia, Reza Varindra sangat menikmati perannya sebagai pemasar. Mengawali karier sebagai account executive perusahaan periklanan‭ ‬Lowe World Wide Indonesia, kecintaannya pada dunia pemasaran kian merasuk saat bergabung dengan PT HM Sampoerna.‭ ‬Selama‭ ‬9‭ ‬tahun berkarier di raksasa rokok itu,‭ ‬ia banyak bersentuhan dengan dunia pemasaran. Tahun‭ ‬2006,‭ setelah HM Sampoerna diakuisisi Philip Morris,‭ ia dipercaya menjadi Manajer Pemasaran di Swiss selama‭ ‬dua‭ ‬tahun.‭

Setelah itu, ayah dua putri ini ditugaskan di Malaysia selama setahun sebagai Manajer Merek dan berhasil membangun merek A Mild dan Avolution. Kembali ke Indonesia pada September‭ ‬2008, ia ikut melambungkan Sampoerna Hijau dengan konsep persahabatan Genk Hijau.‭

‬Hampir sedasawarsa bergelut di pemasaran produk rokok, ia menantang diri ke bidang lain. Ketika Grup Gunung Sewu melamarnya, ia pun tak menampik. “Tantangannya makin menarik,” ujar Reza yang Maret lalu ditugaskan mengembangkan Farpoint Realty, anak usaha Gunung Sewu, sebagai Manajer Pemasaran. “‬Persaingannya ketat. Banyak area yang bisa dibangun,‭ ‬sangat menjanjikan,” ‬tuturnya. ‬Proyek pertama yang sedang dipasarkannya adalah Apartemen Verde, ‬yang diharapkan menjadi proyek sukses dan membawa anak usaha ini menjadi pengembang terkemuka di Indonesia.‭ “‬Memiliki reputasi baik,‭ ‬terpercaya dan dikenal masyarakat Indonesia,‭” ‬imbuh kelahiran Jakarta, 4 September 1976, ini.

‬ Sebagai perusahaan baru,‭ ‬tentu harus ada formula khusus agar menarik perhatian pasar.‭ “‬Kami ingin men-serve market,‭ ‬apa yang kami buat sesuai dengan keinginan pasar, terutama niche marketyang tidak digarap pemain lain,‭” ‬ujar Reza yang mengaku proyek yang ditanganinya saat ini sudah terjual 40%.

‬