Profile

Tips Elia Dewi Bersaing dengan Kaum Adam di Industri Olahraga

Tips Elia Dewi Bersaing dengan Kaum Adam di Industri Olahraga

Olahraga merupakan salah satu industri yang diminati oleh kaum pria, mengingat kaum Adam erat kaitannya dengan dunia ini. Namun, bukan berarti tak ada wanita yang berani mencoba dunia ini. salah satunya adalah Elia Dwi Widayani, Head Admin Promosi Polygon. Menurutnya, industri ini justru membuatnya banyak belajar untuk menjadi wanita yang kuat, mandiri, dan mau belajar.

Elia Dwi Widayani, Head Admin Promosi Polygon

Elia Dwi Widayani, Head Admin Promosi Polygon

Dunia sepeda erat kaitannya dengan teknologi dan passion di dunia olahraga. Selain itu, ia pun mengaku banyak mengambil hal-hal positif dalam menggeluti dunia sepeda. Ia menjadi rajin berolahraga dan menularkan kebiasaan tersebut kepada teman-temannya dari perusahaan lain.

Elia pun rajin berkumpul dengan berbagai komunitas sepeda, di mana ia pertama kali memahami mengenai industri sepeda, bagaimana rutinitas sporty fan sebagai salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk hidup sehat dapat menjadi tulang punggung industri sepeda. “Masuk ke komunitas sepeda membuat saya bertanya-tanya apakah bisa industri sepeda bisa besar,” ujarnya menuturkan.

Karena dasar inilah ia bergabung dengan Polygon pada 2012. Menurutnya, sebuah perusahaan haruslah mapan dan sustainable. Kedua syarat tersebut jutru ada di dalam perusahaan ini. Wanita lulusan komunikasi Universitas Airlangga ini pun penasaran melihat kenyataan bahwa sepeda bukanlah barang murah, Polygon bisa menjadi sustain dan eksis sebagai perusahaan sepeda di Indonesia.

Setelah bergabung, Elia bisa melihat bahwa ada penawaran yang tidak bisa diberikan oleh olahraga lain. Ada hobi, lesson, activity, yang mengikat para pesepada di Jakarta, mengingat Jakarta bukanlah kota yang ramah terhadap pesepeda. Tak heran, produsen sepeda menggunakan berbagai cara agar konsumen tetap dekat dengan mereka. Salah satunya dengan berbagai aktivitas, menjalin hubungan dengan komunitas, ikut andil dalam berbagai acara yang diselenggarakan komunitas sepeda. Menjaga komunikasi dengan customer, baik melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, juga melalui website bahkan telepon.

Bagi wanita kelahiran Jepara 10 Januari 1986 ini, setiap masukan, keluhan, dan saran dari konsumen haruslah ditampung dengan tepat. Semuanya akan dikoordinasikan dengan bagian lain untuk menangani berbagai komplain dan masukan. Seorang head promotion juga harus mampu menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan komunitas dan media.

Elita sangat menikmati pekerjaanya, bahkan di tengah kaum Adam yang, menurutnya, terkadang bisa kurang aware, tidak tepat waktu, dan mengesalkan. “Kita di tuntut harus bisa mengkombinasikan kesabaran dan ketegasan. Jangan terlalu membawa perasaan,” ujarnya sambil tersenyum.

Dengan perbandingan laki-laki dan wanita 70 dan 30, ia tak merasa terkucilkan. Sebelumnya, wanita yang sedang kuliah S2 di daerah Rawamangun ini pun pernah bekerja di industri spare part alat berat. Ia pun dituntut untuk mengerti mekanikal dan listrik. Ia pun membagi tips dan trik untuk bekerja di perusahaan yang dominan dengan lawan jenis.

”Menjadi sedikit keras itu perlu. Bukan berarti negatif, tapi kebanyakan perempuan suka bawa perasaan, bekerja dengan laki-laki akan membuat kita menjadi tidak manja,” ungkap Elita.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved