Profile

Yenita Oktora, Sosok Kunci di Tim HR L'Oreal

Yenita Oktora, Sosok Kunci di Tim HR L'Oreal

Hanya 4 tahun, waktu yang dibutuhkan Yenita Oktora untuk menduduki kursi penting di Divisi Human Resource L’Oreal Asia Pacific. Wanita asli Bogor ini bergabung dengan L’Oreal Indonesia di tahun 2010 sebelum ditunjuk menjadi Talent Director di L’Oreal Asia Pacific yang bermarkas di Shanghai, Tiongkok.

“Hal yang paling membanggakan adalah ketika saya merekrut orang yang tepat untuk organisasi. Saat saya memastikan integrasi mereka ke perusahaan berjalan baik dan ketika mereka berkembang dan mendapatkan karier yang baik di perusahaan,” katanya.

Salah satu inovasi yang ia buat adalah membuat HR e-form, di mana semua prosedur HR akan disimpan dalam server. Sehingga, semua proses menjadi paperless. Saat ini, ia diberi tiga tanggung jawab besar yakni akuisisi talent, pengelolaan talent, dan perencanaan talent.

Di Talent Acquisition, ia bekerja sama dengan recruiter dari 14 negara di wilayah Asia Pasifik. Sementara, di talent management, ada populasi yang potensial dan harus lebih diperhatikan demi memastikan perkembangan mereka sebagai pemimpin L’Oreal di masa depan terjaga dengan baik.

“Untuk talent planning, saya bisa menyumbangkan ide-ide dan pendekatan yang baik untuk memastikan eksekusi rencana L’Oreal di Asia Pasifik berjalan dengan baik,” kata wanita kelahiran 24 Oktober 1981 ini.

Yeni Oktora2

Menurut dia, L’oreal harus punya talent pipeline yang terdiri dari beberapa karyawan di berbagai level serta pengembangan karyawan lama dan baru berjalan baik. Tak kalah penting adalah membangun lingkungan yang sehat untuk merekrut dan mengembangkan talent.

Caranya, misalnya lewat magang dan management trainee untuk talent muda. Programnya harus menarik sehingga para talent muda ini juga terlibat dalam proyek-proyek yang sudah disiapkan. Untuk yang berpengalaman bisa ditempatkan di posisi yang kritis atau sesuai kebutuhan perusahaan di masa depan.

“Meski sedang tidak ada lowongan, saya minta semua General Manager setidaknya bertemu dengan 2 kandidat yang berpotensi setiap bulannya. Tujuannya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan talent tersebut,” katanya.

Selanjutnya, tim HR juga harus bekerja dengan efisien. Oleh karenanya, ia membangun HR e-form untuk kemudahan proses dan pelacakan untuk menggantikan segala proses yang berlangsung secara manual. Ketiga, mampu mengomunikasikan nilai-nilai perusahaan kepada para kandidat lokal dan membangun imej L’Oreal sebagai tempat yang bagus untuk bekerja. Ada empat area yang diusung L’Oreal global, yaitu protect, care, balance, dan enjoy.

“Saya mencoba mengomunikasikan kepada para calon talent lewat media sosial bahwa L’Oreal adalah perusahaan yang tepat untuk berkarier, termasuk memberi kesempatan kepada para karyawannya untuk berkarier di ranah internasional,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved