Profile

Yudi Ashari Putra, CEO Magang XL Axiata

Yudi Ashari Putra, CEO Magang XL Axiata

Setelah sukses menyisihkan 2.234 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Yudi Ashari Putra (21) terpilih sebagai Chief Executive Officer XL dalam ajang XL BOD Challenge 2015. Ajang ini merupakan bagian dari program XL Future Leader, yaitu corporate social responsibility untuk mengembangkan pendidikan kepemimpinan pada kaum muda. Mahasiswa President University ini menjabat sebagai CEO XL selama satu minggu pada bulan November 2015 lalu, dan bertanggung jawab mengawasi jajaran direktur, staf dan karyawan yang berjumlah kurang lebih 3000 orang.

Bersama dengan enam mahasiswa lain yang juga terpilih sebagai direksi dalam ajang ini, Yudi berhasil melalui proses seleksi yang berlangsung sejak Februari 2015. Tahapan-tahapannya adalah penulisan esai, presentasi video berdurasi 1 menit, phone interview, panelist interview, dan skype interview dengan Dian Siswarini, CEO XL Axiata yang juga mengumumkan pemenang secara langsung.

Yudi Ashari Putra, mahasiswa yang terpilih menjadi CEO XL Axiata.

Yudi Ashari Putra, mahasiswa yang terpilih menjadi CEO XL Axiata.

“Ini adalah saat-saat priceless di mana saya tidak bisa mengendalikan emosi kebahagiaan saya ketika ibu Dian mengucapkan, ‘Selamat kamu terpilih sebagai pemenang XL BOD Challenge 2015 dan akan menggantikan posisi saya sebagai CEO selama seminggu ke depan.’ That was truly remarkable,” ungkap mahasiswa jurusan Hubungan Internasional ini.

Berbagai agenda formal menjadi rutinitas harian seorang direktur. Menurutnya, XL setiap hari selalu memberi tantangan baru kepada 7 mahasiswa terpilih. ”Di hari kedua, saya diagendakan untuk memimpin rapat dan diskusi formal di Kementrian Komunikasi dan Informasi dengan pembicara utama Bapak Rudiantara, Menteri Kominfo dan dihadiri oleh Ibu Dian Siswarini beserta jajaran direktur XL lainnya. Tema rapat waktu itu adalah mengenai rencana pemerintah tentang “Palapa Ring” dan peranan mahasiswa dalam memajukan bangsa Indonesia di era digital,” kata Yudi yang juga pernah meraih penghargaan The Most Outstanding Delegate (IMATION Deluxe Model United Nations 2015, London School of Public Relations).

“Di hari berikutnya juga tak kalah menarik. Di luar ekspektasi saya, ternyata saya menjadi salah satu tamu undangan presiden di acara Peresmian Pembukaan Konvensi Nasional Humas Indonesia Tahun 2015 yang digelar di Istana Negara RI,” kata Yudi.

Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, tanggung jawab Yudi adalah memimpin dan mengarahkan keenam mahasiswa pemenang XL BOD Challenge 2015 ke dalam satu genuine idea yang berkontribusi terhadap kemajuan XL Axiata. “Di setiap kesempatan, saya akan menjadi frontliner yang merepresentasikan aspirasi dan menyimpulkan sebuah diskusi di setiap rapat (internal atau eksternal) dengan jajaran direktur lainnya,” ungkapnya.

Saat menjadi CEO, Yudi menawarkan program start-up camp dan Xmart Campus yang berbasis ke arah community-based services. Tujuannya adalah untuk meningkatkan positioning value XL Axiata sebagai salah satu perusahaan yang fokus dalam eskalasi kualitas pendidikan Indonesia. “Pada intinya, start-up camp adalah sebuah forum untuk meningkatkan awareness anak muda Indonesia untuk turut andil memajukan ekonomi lokal Indonesia,” katanya yang juga berencana melanjutkan studi S2 di luar negeri melalui jalur presidential scholarship.

Hal ini mendapat respons positif dari pihak XL Axiata untuk merealisasikan proyek tersebut. Mengenai pengambilan keputusan dalam skala keseluruhan perusahaan, sepenuhnya masih di pegang oleh XL Axiata. Namun, mengenai pengambilan keputusan dalam skop internal dan langkah-langkah strategis dalam team, Yudi masih menjadi aktor utama dalam urusan tersebut.

Yudi mengakui, tantangan terbesar menjadi seorang direktur adalah dituntut untuk memiliki tingkat agility dan responsiveness yang sangat tinggi. Dibutuhkan mentalitas seorang pemimpin untuk menjawab tantangan tersebut. “Di rentang waktu yang sama, saya juga dituntut untuk melakukan sesuatu di luar batas. Saya harus selalu adaptif terhadap berbagai situasi dan cepat dalam memberikan respons dan gagasan-gagasan baru,” ujar Yudi, yang juga memiliki pengalaman sebagai instruktur bahasa Inggris di PT Detpak Indonesia, PT Schott Igar Glass, dan PT Nippon Steel Sumikin Materials.

Semua fasilitas yang diperoleh jajaran direksi XL juga dirasakan oleh “CEO magang” ini. XL memfasilitasi setiap pemenang dengan mobil Toyota Alphard, apartemen di Aston Kuningan City, pakaian kerja eksekutif, serta perjalanan bisnis ke Kuala Lumpur. Selain itu, pembekalan mengenai grooming dan table manner juga didapat guna saat bertemu figur-figur penting lain.

Setelah merasakan menjadi seorang pemimpin di salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia Pasifik, Yudi berpesan kepada anak muda calon pemimpin di masa depan bahwa pendewasaan diri sangat penting di era yang kompetitif saat ini. “Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan terus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperluas collaborative network dengan orang-orang dari berbagai area of specialties. There is no room for complacency only room for improvement,” tutup Yudi yang bercita-cita menjadi Duta Besar Indonesia di luar negeri.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved