Marketing Trends

1,5 Juta Warung Jadi Mitra Bukalapak

Bukalapak secara konsisten memberdayakan warung tradisional melalui aplikasi Mitra Bukalapak. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan pemilik warung dan meningkatkan kesanggupan bersaing dengan ritel modern dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kini sudah ada 1,5 juta warung Mitra Bukalapak yang tersebar di 189 kota, kabupaten, dan desa di seluruh Indonesia yang dapat melayani Kirim Uang, Tabungan Emas, Pengisian Pulsa, Voucher Listrik, Voucher Game, hingga pembayaran samsat online nasional secara langsung.

“Dengan tersedianya berbagai layanan produk virtual, warung Mitra Bukalapak menjadi warung dengan produk virtual terlengkap dan menjadi titik sentuh layanan perbankan untuk masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan (unbankable),” ujar Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak dalam keterangan pers di Jakarta (08/03/2020).

Menurut data Euromonitor International tahun 2018, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina berbelanja di toko kelontong. Dari nilai pasar retail senilai Rp 7,5 juta triliun, sebanyak Rp 6,85 juta triliun atau sekitar 92% di antaranya merupakan transaksi di warung kelontong.

Dengan tersedianya berbagai produk virtual di warung, kata Rachmat, Bukalapak melihat potensi warung untuk mempercepat realisasi masyarakat inklusif di Indonesia. Untuk itu, Bukalapak akan berfokus untuk mengoptimalkan potensi UMKM yang ada di tiap daerah Indonesia.

“Warung sebagai salah satu tempat masyarakat dalam beraktivitas ekonomi, memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan nasional. Tentunya inisiatif ini tidak akan berhenti di sini, kedepannya jangkauan Mitra Bukalapak akan semakin kami perluas baik dari segi jumlah, cakupan dan kapasitas bisnis,” tambahnya.

Rachmat menyebut, pada fitur Kirim Uang yang bekerjasama dengan Bank Mandiri, masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan 1,5 juta warung Mitra Bukalapak sebagai ATM untuk mengirimkan uang tanpa harus memiliki rekening. Kemudian untuk fitur investasi, melalui produk Tabungan Emas yang bekerja sama dengan Pegadaian, masyarakat dapat berinvestasi emas mulai dari Rp 10.000 di warung Mitra Bukalapak terdekat.

“Kami antusias untuk memperkenalkan produk virtual terbaru ini di masyarakat. Dapat dibayangkan, kini warung tradisional bisa membantu masyarakat dalam berinvestasi, mengirim uang, membayar kebutuhan sehari-hari, bahkan pajak kendaraan bermotor. Ada 1,5 juta warung di 189 daerah di Indonesia yang siap melayani kebutuhan masyarakat,” tutur Rachmat.

Peluncuran berbagai layanan transaksi produk virtual di warung Mitra Bukalapak mendapat apresiasi dari Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Menurutnya, warung sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemberdayaan warung melalui peningkatan kapasitas bisnis dan daya saing individu ia anggap penting untuk untuk mewujudkan hal tersebut.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat juga menyambut positif peluncuran ini. Ia pun setuju bahwa pemanfaatan teknologi di warung dapat menjadi basis kekuatan perekonomian daerah. Dengan semakin banyak warung yang menjual produk virtual, maka semakin menguntungkan bagi pemilik warung dan masyarakat sekitar yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian daerah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved