Oppo Developer Day di Jakarta mengundang 200 pengembang aplikasi dari seluruh Indonesia untuk bergabung dan melakukan transfer pengetahuan mengenai platform digital terbuka Oppo. Para developer ini nantinya akan membuat aplikasi seperti browser, game center, lockScreen, theme store, app review, dan app premier untuk mendukung pengembangan ekosistem Oppo.

Paltform digital terbuka tersebut nantinya akan membantu para developer untuk menjangkau akses dan daya untuk melakukan distribusi aplikasinya ke India, Indonesia, China, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand melalui Oppo App Market.

Xu Liting, Product Operation Manager Oppo Aplication, mengatakan, pengembangan paling banyak sektor game, video dan aplikasi selfie. “Saat ini pengguna aplikasi games paling banyak di indonesia, ini sesuai dengan hasil riset yang kami keluarkan, ” ujarnya.

Sementara itu, video menjadi aplikasi nomor 2 yang paling banyak diakses masyarakat. Menukil data yang dikeluarkan Oppo, sekitar 50% masyarakat Indonesia menghabiskan waktu lebih dari 1 jam sehari untuk menonton video. Aplikasi selanjutnya adalah selfie aplication. Dimana orang Indonesia dan India menggunakan aplikasi selfie lebih dari 6 kali dalam sehari. “Data yang kami temukan ini sangat berguna dan merupakan oportunity untuk kami dalam pengembangan produk ke depan,” kata dia.

Melalui program ini, Xu mengklaim akan menguntungkan kedua belah pihak. Developer dapat men-support pengembangan ekosistem Oppo, sementara Oppo dapat membantu developer dalam menumbuhkan skill dan memonetisasi aplikasi yang telah diciptakan oleh para developer. “Selain menyediakan platform bagi para developer, kami juga akan menyiapkan trainer yang akan membantu para developer ini,” ujar Xu menambahkan. Saat ini, tercatat ada sekitar 200-300 pengembang asal Indonesia yang telah terlibat dalam program pengembangan ekosistem teknologi Oppo.

Sebelumnya, Oppo telah membangun Oppo App Market yang berfungsi untuk menyediakan kekayaan dan kemanan sumber daya aplikasi seluler. Pasar aplikasi ini akan menyajikan manejemen aplikasi satu atap yang terintegrasi. Selain itu, Oppo juga agresif dalam mengembangkan teknologi 5G, Artificial Intelligence (AI), imaging, cloud, material baru, dan terminal cerdas. Dimana per 2019 ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 2 ribu hak paten untuk 5G dan menyerahkan 2ribu-nya kepada organisasi standarisasi internasional (3GPP).

Lainnya, perusahaan asal China ini juga telah membuat Oppo Developer Platform yakni, platform terbuka yang dirancang sesuai dengan kebutuhan aplikasi seluler, pengembangan game, serta pengembangan konten pribadi. Paltform ini juga menawarkan akun gratis untuk pengembang aplikasi yang berfungsi untuk mengunggah dan mengelola aplikasi, game, serta konten personalisasi. Oppo Developer Day merupakan program pertama di Indonesia dan merupakan awal bagi kolaborasi penciptaan ekosistem Oppo di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap tahunnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id