Trends

2022, WOM Finance Targetkan Pembiayaan Rp 5 Triliun

2022, WOM Finance Targetkan Pembiayaan Rp 5 Triliun
Zacharia Susantadiredja, Direktur WOM Finance. (Foto: Dok. WOM Finance)

Menutup akhir tahun 2021, Kinerja PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk kian membaik. Hal ini tercermin dari laba bersih selama sembilan bulan pertama 2021, di mana WOM Finanace berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 76 miliar. Menurut Direktur WOM Finance, Zacharia Susantadiredja, laba bersih tersebut meningkat 34% dibandingkan pada periode September 2020 yang mencapai Rp 56 miliar.

Ia menambahkan, peningkatan Laba Bersih ini didorong atas perbaikan kualitas portofolio yang signifikan, pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang sehat dan konsistensi atas efisiensi biaya dana dan operasional WOM Finance.

Sedangkan total penyaluran pembiayaan WOM Finance mengalami peningkatan sebesar 69% mencapai Rp 3,0 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun. “Hingga akhir tahun kami menargetkan pembiayaan sekitar Rp 4 triliun, sedangkan tahun 2020 total pembiayaan yang ditargetkan sekitar Rp 5 triliun untuk membiaya sekitar 300 ribu unit kendaraan baru dan bekas,” kata Zacharia dalam acara Public Expose secara virtual (3/11).

Dari sisi total ekuitas WOM Finance mengalami peningkatan 8% menjadi Rp 1,3 triliun, Return on Asset (ROA) 2.7% dengan Return on Equity (ROE) 8,1%, meningkat masing-masing dari 1,5% dan 6,1% dibandingkan September 2020. Sedangkan Non Performing Financing/NPF – Nett 0,9%, turun 1,9% dibandingkan September 2020.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menyatakan WOM Finance telah melakukan beberapa inovasi dan inisiatif dalam rangka perbaikan kinerja di tengah pandemi Covid 19. Perseroan telah merealisasikan proses digitalisasi akuisisi dan channel payment. Selain itu, WOM Finance juga telah berhasil menerapkan work by virtual dalam rapat, training, sosialisasi dan aktivitas operasional bagi karyawan.

WOM Finance juga telah menjalankan sentralisasi proses operasional dan kredit serta optimalisasi produktivitas dan efektivitas tenaga marketing dan penagihan. Untuk pengembangan produk, pada Agustus lalu Perseroan telah meluncurkan produk baru pembiayaan logam mulia bernama MasKu.

Menurut Direktur Marketing WOM Finance Wibowo, Masku adalah layanan pembiayaan logam mulia dengan mekanisme cicilan dan sesuai prinsip syariah. Perseroan menawarkan logam mulia dengan berbagai ukuran mulai dari 5 gram hingga 20 gram. “Tahun depan kami menargetkan penyaluran pembiayaan Masku sekitar Rp20 miliar,” katanya.

Diakui Djaja, kinerja Perseroan keseluruhan yang terus membaik ini tidak lain adalah kerja keras seluruh manajemen dan karyawan. “Dengan keberhasilan ini, kami siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid demi kepuasaan konsumen dan mitra kami,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved