Business Research Trends

25 Merek Franchise Raih Digital Popular Brand Award 2016

25 Merek Franchise Raih Digital Popular Brand Award 2016

Untuk ke-2 kalinya, Tras N Co Research, perusahaan riset nasional yang concern terhadap perkembangan brand dan bisnis, bekerja sama dengan IM Focus, firma yang fokus pada strategi pemasaran di dunia digital dan PlasaFranchise.com, portal bisnis franchise, kembali menggelar Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2016, untuk kategori Bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan.

Tren digitalisasi sudah menguah kebiasaan konsumen. Untuk memaksimalkan kondisi ini, pemilik brand harus jeli melihat pergerakan konsumen. “Karena popularitas merek di Internet berbanding lurus dengan kondisi riil di dunia offline akan eksistensi dan popularitas brand tersebut di mata konsumen dan penguasaan market,” ujar Tri Raharjo, Chairman Tras N Co dan Penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award, di Jakarta (19/8/2016).

Digital Brand

Menurut Tri, dalam survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, di kategori Bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan menggambarkan kondisi nyata di market, brand dengan tingkat popularitas tertinggi di internet, juga menguasai market share yang baik.

Merek-merek tersebut melakukan berbagai brand activation dan customer enggagement di Internet dan berimbas pada penjualan dan pengusaaan market share di industrinya. “Realitas ini menarik untuk kita cermati, jika brand kita ingin menjadi market leader di industrinya, maka digital marketing mutlak dilakukan. Sebab tren konsumen sudah mengarah pada dunia digital,” ujarnya.

Selain itu, brand-brand yang masuk pada peringkat teratas di kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan ini, menurut Tri bisa jadi rujukan valid untuk mereka yang ingin membeli franchise. “Bagi franchise buyer, Digital Popular Brand Index ini jadi sebuah referensi awal untuk memilih bisnis franchise” tegasya.

Terkait dengan metodologi survei, Alex Iskandar, CEO IM Focus, menyatakan, parameter survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, terdiri dari 3 aspek, yaitu, yaitu Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based.

Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 diberikan kepada merek-merek Franchise, Lisensi dan Kemitraan dalam kategori produk tertentu yang memenuhi 2 kriteria. Pertama, merek-merek yang memperoleh nilai popular minimal 1.000 Google Search / bulan atau total final skor minimal 15%.

Kedua, merek-merek yang menurut hasil survei berada dalam 3 peringkat teratas pada kategori bisnisnya. “Kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek franchise, lisensi dan kemitraan agar berhak mendapat Digital Popular Brand Award. Sebab, dengan kriteria ini, dalam 1 kategori bisnis tidak menutup kemungkinan terdapat lebih dari 1, maksimal 3 merek yang meraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2016.” kata Alex, CEO IM Fokus.

Merek-merek pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, kategori bisnis Franchise, Lisensi, dan Kemitraan ini menurut Alex sudah sangat familiar dengan perkembangan digital. “Mereka mampu memanfaatkan tren digital untuk menaikan tingkat popularitasnya di internet dan mengukuhkan posisi teratas di industrinya. Saya kira ini tren positif untuk memaksimalkan daya saing bisnis di Indonesia,” papar Alex, Google Certified Partner.

Berikut adalah merek-merek peraih Indonesia Digital Popular Brand 2016, kategori bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan : Alfamart, JNE, Martha Tilaar Salon Day Spa, Diva Karaoke, Robotics Education, Arfa Barbershop, Depo Air Minum Biru, Rocket Chicken, Sabana Fried Chicken, Bebek Jumbo, Apotik Kimia Farma, Gian Pizza, Auto Bridal, ESL Express, Voltras Agent Network, Snapy, Bakmi Naga Resto, Shop & Drive, Quick Chicken, ERA, Miracle, Tiki, Kiddy Cuts, dan Moz5. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved