Business Research Trends zkumparan

43% Kartini Indonesia Tempati Jenjang Senior Perusahaan

Sosok RA Kartini yang cerdas dan independen menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia saat ini. Dominasi pria di dunia kerja perlahan mulai luntur dengan tingginya angkatan kerja wanita di semua jenjang. Bahkan, kini banyak posisi manajemen senior yang diduduki oleh wanita di perusahaan-perusahaan dari berbagai lintas industri.

Merujuk pada laporan Grant Thornton ”Women in Business 2018” yang mencakup 35 negara di seluruh dunia, 43% wanita Indonesia mampu mencapai jenjang manajemen senior. Hal ini bukan hanya jauh lebih tinggi dibandingkan perolehan rata-rata wanita di negara-negara Asia Pasifik (APAC) di 23%, wanita Indonesia juga menduduki peringkat runner-up di tingkat dunia.

Kiprah para Kartini Indonesia juga menorehkan angka cukup mengesankan dengan “hanya” 15% perusahaan yang tidak memiliki wanita di posisi manajemen senior, sebagai perbandingan, di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia 22% dan 21% perusahaan di sana tidak memiliki wanita di jenjang manajemen senior.

Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, mengatakan, Iklim dunia kerja di Indonesia cukup kondusif untuk mendukung tingginya keberagaman di posisi senior manajemen. “Ini merupakan kesempatan besar bagi kami, wanita Indonesia, untuk terus memberikan potensi terbaik kami, tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk dampak yang lebih luas bagi perusahaan tempat kami berkarya serta komunitas tempat kami berada,” ujar Johanna.

Kondisi tersebut merupakan imbas dari kebijakan-kebijakan strategis yang ditetapkan banyak perusahaan dalam mendukung keberagaman gender di organisasi mereka. Kebijakan paling populer yang diterapkan di Indonesia adalah terkait kesetaraan upah, tercatat 58% perusahaan-perusahaan Indonesia yang disurvey menerapkan hal tersebut. Disusul dengan kebijakan lainnya seperti tidak adanya diskriminasi pria-wanita dalam hal perekrutan karyawan baru ang mencapai angka 24% dari perusahaan-perusahaan yang disurvei.

Sebanyak 40% responden juga menyatakan tidak menemui rintangan berarti dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis terkait kesetaraan gender di perusahaan masing-masing. Strategi perusahaan untuk menerapkan kesetaraan gender didasari keyakinan cukup tinggi bahwa hal tersebut mampu mendorong kinerja perusahaan yang diyakini 74% dari responden.

“Lalu 74% responden meyakini penerapan kebijakan kesetaraan gender juga menjadi strategi yang diambil perusahaan di Indonesia untuk menarik talenta-talenta baru dan menjaga SDM yang ada,” kata dia. Hal ini menandakan paket remunerasi kompetitif pun tidak bisa menjadi amunisi satu-satunya untuk memenangkan perang perebutan talenta yang semakin intensif.

“Peningkatan kesetaraan gender di dunia kerja juga sebaiknya disikapi profesional wanita Indonesia dengan menjaga keunggulan kompetitif kita masing-masing, dengan cara terus mengembangkan karir dan yang terpenting mampu berkontribusi positif di industri yang digeluti. Ini sejalan dengan semangat perjuangan Kartini,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

wwww.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved