Management Trends

5 Fakta Tanda Cinta Ikea untuk Indonesia

Ikea Indonesia selalu berupaya untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Perusahaan asal Swedia ini bangga menjadi bagian dari kemajuan negara Indonesia khususnya di bidang ritel dengan memberikan berbagai kontribusi positif untuk Indonesia. Mulai dari memajukan UMKM, menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, melestarikan budaya nasional, hingga ikut mempromosikan produk-produk buatan Indonesia ke seluruh dunia.

Country Marketing Manager Ikea Indonesia Dyah Fitrisally menyebut ada 5 tanda cinta Ikea untuk Indonesia. Pertama, produk buatan Indonesia dijual Ikea di seluruh dunia. Deretan produk buatan Indonesia tersebut mulai dari sofabed dari seri Nykil, bantal kursi merah berbentuk hati khas Ikea dari seri Famnig Hjarta, boneka dinosaurus dan stegosaurus dari seri Jattelik hingga papan lukis berbahan kayu lunak dari seri Mala. Sampai saat ini, sekitar 8 persen produk buatan Indonesia telah berkontribusi di deretan produk yang dipasarkan di seluruh gerai Ikea. Hal ini juga merupakan bukti bahwa kualitas produk buatan Indonesia bisa disejajarkan dengan kualitas produk dari negara lain.

Tanda kedua, Ikea mengadakan kompetisi desain batik untuk melestarikan budaya Indonesia. Batik adalah kerajinan seni tradisional Indonesia dan telah lama dianggap sebagai simbol warisan Indonesia. Hal ini sangat diapresiasi di kalangan lokal dan internasional serta telah ditambahkan ke daftar Warisan Budaya Dunia pada tahun 2009 oleh UNESCO. Penghargaan Ikea Indonesia terhadap batik, diwujudkan dengan kebijakan perusahaan untuk menyediakan seragam batik untuk dipakai co-worker Ikea Indonesia setiap hari Jumat. Bagi Ikea, seragam merupakan salah satu identitas, termasuk seragam batik ini.

Tahun ini, kompetisi desain pola batik dilakukan kembali. Mahasiswa dari berbagai universitas diundang untuk membuat desain pola batik yang mengusung budaya Indonesia dan tak melepaskan sentuhan Ikea di dalam desainnya. Selain merupakan salah satu upaya melestarikan budaya lokal Indonesia, kegiatan ini juga merupakan salah satu wadah mahasiswa untuk menjadi bagian dari identitas Ikea Indonesia dengan merancang pola batik sekaligus menumbuhkan rasa cinta Indonesia kepada generasi muda.

Ketiga, membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi gratis dan Blue Bag Project. Terinspirasi dari budaya gotong royong yang merupakan identitas Indonesia, Ikea Indonesia turut bergotong royong dalam #LangkahAmanBersama pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satu upaya nyata yang dilakukan antara lain melakukan program vaksinasi gratis. Ikea Indonesia telah melakukan vaksinasi kepada seluruh co-worker. Selain itu, IKEA Kota Baru Parahyangan juga menjadi sentra vaksinasi dalam program vaksinasi gratis yang dimulai dari tanggal 2 hingga 27 Agustus 2021. Vaksinasi gratis ini akan diberikan kepada 30.000 warga Bandung Barat yang berusia 12 tahun ke atas. Inisiatif sosial lainnya yang dilakukan oleh IKEA Indonesia adalah Blue Bag Project. Program ini mendukung pemerintah dengan mendonasikan seluruh keuntungan dari penjualan tas biru Frakta untuk penanggulangan Covid-19. Periode ini dimulai dari 1 Agustus sampai 1 Oktober 2021.

Keempat, menciptakan lingkungan berkelanjutan demi generasi Indonesia yang akan datang. Upaya yang dilakukan antara lain, penggunaan material ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam periode waktu yang cukup lama, pengelolaan limbah makanan, hingga ragam inisiasi sosial. Selain itu, layanan dan operasional toko juga menggunakan teknologi hemat energi dan recycle water.

Kelima, mendukung pertumbuhan UMKM melalui Teras Indonesia. “Berbagai upaya, mulai dari menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, melestarikan budaya nasional, mempromosikan produk buatan Indonesia, mendukung UMKM, hingga membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 telah kami lakukan. Ikea Indonesia ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut memberikan dampak positif bagi Indonesia melalui produk dan layanan yang kami berikan,” ujar Dyah.

Ikea didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan di mana dia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat di mana peternakan itu berada.

Produk-produk Ikea memiliki desain sederhana, multifungsi dan memiliki banyak manfaat yang tak terlihat. Produk ini dikemas datar, sehingga memungkinkan konsep “do-it-yourself” dan harga yang lebih terjangkau untuk produk yang dibuat oleh para desainer.

Bisnis Ikea di Indonesia dikelola di bawah hak waralaba eksklusif yang diberikan kepada PT Rumah Mebel Nusantara. Toko Ikea pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera, Tangerang tanggal 15 Oktober 2014, toko kedua berada di Sentul City, Bogor yang buka pada 28 November 2019 lalu, toko ketiga berada di Kota Baru Parahyangan, Bandung yang diresmikan 28 Maret 2021, dan toko keempat yang berada di Jakarta Garden City, Jakarta Timur diharapkan akan buka pada Semester II/2021.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved