PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. (Ace) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam Paparan Publik (Public Expose) setelahnya dijelaskan, RUPST menyetujui pembagian dividen dengan payout ratio sebesar 30% dari laba bersih tahun 2019 atau Rp18,1 per saham.

Tahun 2019, perseroan yang mayoritas sahamnya dipegang oleh PT Kawan Lama Sejahtera ini mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 12,5% menjadi Rp8,1 triliun, dan laba tahun berjalan sebesar Rp1,03 triliun, atau tumbuh sebesar 6,2% dibandingkan tahun 2018.

Prabowo Widyakrisnadi, Presiden Direktur Ace, mengatakan, pertumbuhan penjualan tersebut ditopang dengan SSG (same-store growth) sebesar 5,5%. dan kontribusi dari gerai baru yang dibuka selama tahun 2019 dan 2018.

Sementara itu untuk enam bulan pertama tahun 2020, ia melanjutkan, penjualan Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp3,65 triliun atau terkoreksi 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,96 triliun.

“(Penurunan) ini dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020. Namun, kami tetap melanjutkan program ekspansi dengan pembukaan gerai secara lebih selektif dan berhati-hati tahun ini,” ujar Prabowo dalam paparan publik di Gedung Kawan Lama, Jakarta Barat (5/8/2020). PT Ace Hardware Indonesia mengalami kenaikan pertumbuhan penjualan 12,5%, menjadi Rp8,1 triliun sepanjang tahun 2019 lalu. Pertumbuhan tersebut disokong oleh same store growth (SSG) sebesar 5,5% dan kontribusi pembukaan gerai baru selama tahun buku 2018 sampai 2019.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id