Trends Economic Issues zkumparan

ADB Beri Pinjaman RI US$ 500 Juta untuk Tangani Pandemi

Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menyetujui pinjaman US$ 500 juta untuk Indonesia. Pinjaman ini digunakan sebagai pembiayaan darurat untuk menangani bencana alam dan wabah penyakit, seperti pandemi Covid-19.

Wakil Presiden ADB, Ahmed M. Saeed mengatakan, pinjaman ini diberikan karena Indonesia terletak di jalur Cincin Api Pasifik sehingga sangat rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir, kekeringan, dan sekarang Covid-19.

“Pinjaman berbasis kebijakan ini akan membantu pemerintah untuk merespon secara cepat terhadap guncangan tersebut, serta mengurangi dampak ekonomi dan sosial pada infrastruktur publik dan mata pencaharian masyarakat, terutama kelompok miskin dan perempuan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/09/2020).

Ahmed menjelaskan, program peningkatan ketahanan bencana ini menawarkan pembiayaan darurat bencana setelah ada deklarasi darurat bencana atau kesehatan dari pemerintah terkait. Melalui pembiayaan ini diharapkan dapat mendukung reformasi Indonesia dalam manajemen risiko bencana dan layanan kesehatan, serta upaya untuk meningkatkan ketahanan bencana di antara lembaga dan masyarakat.

Program ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kelestarian lingkungan, ketahanan terhadap bencana dan iklim, serta pengembangan sumber daya manusia, termasuk kesehatan dan kesetaraan gender.

“Ini akan membantu pemerintah mengembangkan rencana pemulihan dan rekonstruksi dengan lebih pasti, mengurangi kerusakan infrastruktur, dan mencegah jatuhnya korban jiwa dalam bencana di masa depan,” kata Spesialis Sektor Keuangan ADB, Benita Ainabe.

Reformasi yang didukung ADB akan meningkatkan porsi manajemen risiko bencana dalam anggaran nasional menjadi 1%, naik dari 0,04% pada 2019; meningkatkan koordinasi tanggap bencana di seluruh kementerian; dan memperluas perlindungan bagi kelompok rentan setelah bencana dan pandemi.

Adapun program ini mencerminkan prioritas penanganan terhadap perubahan iklim dan mitigasi risiko bencana, sesuai dengan strategi kemitraan negara yang baru disetujui antara ADB dan Indonesia periode 2020-2024. Ini akan melengkapi program COVID-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) senilai US$ 1,5 miliar dari ADB untuk mendukung respons pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi.

Sebagai informasi, ADB telah menyediakan hibah US$ 3 juta di bawah Asia Pacific Disaster Response Fund untuk membantu pemerintah Indonesia mendapatkan peralatan dan pasokan medis yang penting.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved