Management Trends

Agar Perusahaan Teknologi Mudah Kelola Talenta Andal

Berkaca dari banyaknya tantangan dalam mencari talent IT lokal, beberapa startup pun memilih merekrut konsultan IT dari luar negeri, seperti India. Harapannya, konsultan dari luar negeri bisa lebih capable karena sudah sering mengerjakan proyek di luar negeri dan tidak ada masalah soal bahasa dan budaya. Namun, tetap saja, solusi itu memakan biaya yang tidak murah. Barito Integra Teknologi (BIT) sebagai konsultan pengembangan perangkat lunak untuk mengakomodasi permasalahan tersebut.

Prasetyo Gema, Chairman and Co-founder Barito Integra Teknologi mengatakan, dengan pengalaman di level enterprise, Barito Integra Teknologi pun siap membantu startup yang sedang kesulitan untuk scale up bisnis dengan menyediakan talent IT yang capable dan sesuai dengan kebutuhannya.

“Dengan pengalaman lebih dari 8 tahun dalam membantu pembentukan serta pengembangan tim IT dari berbagai industri seperti, perusahaan manufaktur, migas, MRE (Pertambangan, Sumber daya alam, dan Energi), hingga Industri Jasa Keuangan, kami mengetahui semua best practice untuk mendorong startupbisa tumbuh lebih cepat. Hasilnya, selama tahun 2023 ini, terdapat kenaikan permintaan sebanyak 2-3 kali lipat dari klien untuk membentuk tim IT di startup maupun perusahaan besar” ungkapnya.

Apalagi, BIT diisi oleh SDM yang berpengalaman di bidang IT dan mudah beradaptasi dengan model bisnis setiap kliennya. Hal itu terepresentasikan dengan sistem yang transparan untuk mencapai tujuan klien. Cara mencapai tujuan klien dibahas secara sistematis dan transparan seperti, apa yang diekspektasikan klien, bagaimana cara untuk mencapai ekspektasi tersebut, serta report perkembangan selanjutnya.

Tim BIT pun bisa menghapus barrier dengan perusahaan klien sehingga komunikasi lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. Berbagai kelebihan dari transparan, mudah beradaptasi, hingga tidak ada batas antara klien dengan vendor yang menciptakan kepuasan atas layanan dan hasil yang didapatkan oleh klien.

Philipus Martin, Co-founder Barito Integra Teknologi juga mengungkapkan Foster services akan memberikan fleksibilitas bagi klien untuk memilih, dan membangun tim IT sendiri dengan dibantu BIT atau menyerahkan sepenuhnya pekerjaan ke pihaknya.

“Bagi klien yang ingin mengembangkan tim IT, BIT akan bertindak seperti headhunter yang akan membantu proses perekrutan, mulai dari screeening CV, interview, penempatan, hingga pelatihan. Sehingga, setiap karyawan yang direkrut bisa berkolaborasi dengan tim lainnya dengan lebih mudah. Bagi talent, kami akan mendampingi mereka untuk menjadi talent IT yang andal” ujarnya.

Layanan foster services BIT yang meluncur pada April 2023 digadang-gadang dapat memecahkan masalah perusahaan besar dan startup seperti, menemukan tim yang tepat untuk pengembangan IT perusahaan, membutuhkan ruang gerak yang fleksibel untuk melakukan trial and error, hingga mendapatkan mitra yang bisa dipercaya.

Martin menambahkan, BIT juga bisa membantu startup yang sudah punya tim IT, tapi butuh di monitoring. “Kami punya tim senior dan Project Manager Officer yang bisa membimbing good engineering culture dan agile practices juga. Hal ini merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh setiap startup yang menginginkan pertumbuhan yang cepat dan signifikan,” tambahnya. Dengan menggunakan layanan foster services milik BIT, perusahaan besar dan teknologi bisa lebih menghemat biaya perekrutan dan monitoring karyawan dengan hasil yang tetap optimal.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved