Management Trends

Agresifnya BCA di Era Fintech

Agresifnya BCA di Era Fintech

Financial technology (fintech) semakin mendapat angin segar di Indonesia. Maklum, potensi pasar fintech di Indonesia sangat besar dengan mempertimbangkan jumlah penduduk negara ini yang begitu besar. Populasi Indonesia saat ini sekitar 240 juta, dan baru sekitar 20% yang menggunakan bank. Artinya, masih ada sekitar 80% dari penduduk Indonesia yang belum menggunakan bank, dan ini menjadi pasar potensial untuk bisnis fintech.

Ditambah lagi dengan perkembangan ponsel pintar yang begitu pesat dengan harganya yang semakin murah dan terjangkau oleh masyarakat menengah-bawah. Jumlah pengguna Internet juga sudah mencapai sekitar 82 juta orang atau sepertiga dari populasi Indonesia dan akan terus bertambah. Dengan perubahan perilaku konsumen dan tuntutan keterbukaan informasi, semua ini akan mendukung perkembangan fintech di Indonesia.

Hermawan Thendean, VP Eksekutif Bank BCA

Hermawan Thendean, VP Eksekutif Bank BCA

Presiden Joko Widodo dalam acara Festival Fintech 2016 pun pernah menyatakan bahwa fintech harus membantu inklusi keuangan. Adanya dukungan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh sejumlah kelompok bank besar seperti Bank Central Asia (BCA) melalui produk Sakuku, yang bertujuan mempermudah transaksi keuangan. Sakuku adalah dompet elektronik berbentuk aplikasi di dalam ponsel pintar.

“Kami sudah membuat produk khusus untuk transaksi yang kami sebut Sakuku. Banyak orang yang memiliki smartphone tetapi tidak memiliki rekening bank sehingga mereka tidak dapat melakukan transaksi keuangan, kami menyentuh segmen itu,” ujar Hermawan Thendean, VP Eksekutif BCA. Dengan Sakuku, nomor ponsel dapat digunakan sebagai nomor rekening. Pendaftarannya pun sangat mudah, jauh lebih simpel dan cepat dibandingkan proses membuka rekening di bank.

Uangnya dapat disimpan dalam bentuk elektronik di sistem bank, sehingga jika ponsel pintar hilang, uangnya tidak akan hilang. Nasabahnya bisa bertransaksi untuk membayar, juga membeli pulsa. Keunggulan produk ini, pengguna Sakuku bisa meminta pulsa atau meminta uang kepada sesama pengguna Sakuku selama mereka saling kenal.

Saat ditanya apa saja usaha fintech yang sudah dibuka oleh BCA, Hermawan mengatakan, “BCA tentunya menghadirkan beragam produk dan layanan yang berbasis teknologi, seperti myBCA, yaitu digital banking yang mengambil lokasi di mal, dengan jam buka yang fleksibel,” katanya. MyBCA mengikuti jam operasional mal, pukul 10 pagi-10 malam, tujuh hari seminggu. Nasabah bisa melakukan layanan perbankan melalui konten-konten digital yang tersedia disini.

Hebatnya lagi, nasabah bisa membuka rekening Tahapan Xpresi melalui video banking secara self-service, mulai dari mengisi identitas diri, memilih desain kartu, hingga melakukan setoran awal dan membuat Sakuku. Berbagai fitur menarik dan seru disediakan Sakuku seperti SplitBill untuk berbagi tagihan dengan teman, bayar belanja, hingga tarik tunai tanpa kartu ATM pun bisa dilakukan, dan ATM setor-tarik (nasabah bisa melakukan tarik tunai, setor tunai, dan transaksi nontunai tanpa harus berpindah mesin).

Selain itu, langkah yang juga dilakukan BCA untuk menghadapi peluang fintech adalah mengadakan kompetisi yang mempertemukan komunitas teknologi informasi (TI) yang ingin berkembang dan berlomba-lomba menciptakan produk berbasis fintech melalui Financial Technology Hackathon (Finhacks) #HackbyTheBeach. Finhacks adalah serangkaian acara kolaborasi BCA dengan industri dan pengembang aplikasi, mulai dari diskusi, lokakarya hingga hackathon yang melibatkan perbankan, media, komunitas TI, pengembang, para pakar, hingga pemain di bidang e-commerce untuk bersama-sama membangun inovasi sistem pembayaran digital di Indonesia. Periode submisi ide yang berlangsung dari 7 Maret sampai 11 April 2016 telah mengumpulkan 460 ide.

Yang pasti, “BCA berkomitmen menghadirkan inovasi teknologi terbaru guna mendukung layanan prima bagi nasabah di era digitalisasi saat ini,” ujar Hermawan. Sebagai bank swasta nasional, BCA turut mendukung inovasi teknologi dalam berbagai rangkaian kegiatan dan diskusi. Lalu, aktif menggunakan berbagai inovasi teknologi terbaru yang aman dan nyaman untuk mendukung komitmen perseroan dalam memberikan pelayanan prima dan nilai tambah bagi masyarakat.(*)

Twitter & IG: @ddsuryadi

Baca juga:

OJK Akan Keluarkan Regulasi Fintech Sesuai KategorinyaIni Dia Aturan BI Untuk Pelaku FintechPresiden Jokowi Dukung Fintech Tingkatkan Keuangan Inklusif

© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved