Marketing Trends zkumparan

Airy Rooms Klaim Penguasa Market dengan 1.000 Properti

Viko Gara, Head of Pricing & Distribution airy Rooms (Photo: Anastasia/SWA)

Airy Rooms merupakan platform pemesanan dan pengelolaan penginapan bujet di Indonesia. Memulai bisnisnya tahun 2015, kini perusahaan rintisan ini telah hadir di 72 kota dengan inventori 1.000 properti dan 10 ribu kamar.

Platform ini tidak hanya memiliki jaringan hotel, namun juga guest house dan ke depan akan merambah apartemen. Berbeda dengan platform penyedia penginapan lain, Airy Rooms memiliki front office di setiap jaringan penginapannya. Hal ini ditujukan untuk memberikan brand promise kepada konsumen dalam hal layanan dan kenyamanan.

”Kami ingin memberikan jaminan pelayanan kepada pengunjung. Selain itu, menyampaikan pesan bahwa tidak semua budget travel itu murahan,” ujar Viko Gara, Head of Pricing & Distribution Airy Rooms.

Diakui Viko, penginapan yang akan dikelola dan dipasarkan oleh Airy Rooms harus terlebih dahulu melawati study kelayakan yang diberikan perusahaan, agar nantinya kamar yang ditawarkan memiliki standar yang sama.”Kamar yang dipilih adalah yang memenuhi standar kebutuhan market, seperti ada AC, tempat tidur yang bersih, air minum, shower dengan air panas, Wifi, peralatan mandi, TV flat, dan snack. Walaupun kami berpartner dengan penyedia akomodasi, namun tetap ingin memberikan Airy experience kepada pengunjung,” terang Viko.

Untuk satu bangunan, rata-rata Airy menjaring 10-20 kamar dengan kisaran harga rata-rata di bawah Rp500 ribu. Platform yang berbasis di Jakarta ini menyasar kalangan budget business dan traveler. “Kami berfokus pada budget segment, baik itu untuk business, leisure, ataupun family. Apapun itu pokoknya yang penting bujet,” ujarnya menegaskan.

Sampai saat ini tercatat sudah ada 1 juta pengunduh aplikasi Airy Rooms melalui Playstore. Lainnya, Viko mengklaim perusahaanya merupakan penguasa pasar di sektor jaringan hotel budget berbasis teknologi. “Sebanyak 1 juta pengunduh sudah dapat menandakan pengguna kami, karena memang reservasinya melalui online. Kira-kira sudah segitu yang telah menggunakan jasa kami. Sampai saat ini Airy Rooms masih menjadi yang paling besar dengan jumlah 1.000 propert,” kata Viko mengklaim.

Kelebihan Airy Rooms diakuinya, masuk platform ke ranah content creation dengan memberikan pelatihan pelayanan kepada seluruh mitranya untuk menaikkan kapasitas layanan. Hal ini diberikan untuk melengkapi experience konsumen ketika menggunakan Airy.

“Experince user tidak hanya saat pesan penginapannya saja, namun juga saat mereka stay. Nah, kami melakukan standarisasi fasilitas hotel dan pelatihan kepada para SDM,” ujarnya. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya ledakan leisure business yang terjadi di Indonesia dan dunia, selain mempertahankan inventori propertinya.

Jakarta,Bandung, dan Surabaya masih menjadi kota yang paling disesaki jaringan Airy. Sementara itu, untuk menjaring pasar millenial, pemasaran juga dilakukan secara agresif melalui media sosial seperti Instagram. “Fokus kami adalah digital marketing, karena anak-anak muda millenial fokusnya ke digital. Media sosial masih menjadi platform yang ampuh untuk menjaring pasar anak muda,” kata dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved