Trends

Akseleran Bawa Transkon Jaya IPO

Christopher Gultom, COO & Founder Akseleran

Akseleran menjadi fintech Peer to Peer (P2P) Lending pertama di Indonesia yang berhasil membawa PT Transkon Jaya Tbk, UKM asal Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pipeline Bursa Efek Indonesia perwakilan Kalimantan Timur pada 27 Agustus 2020. Melalui IPO ini, calon emiten yang akan menggunakan kode saham TRJA tersebut akan meraup dana segar sebesar Rp 93,75 miliar.

“Ketika ada UKM yang selama ini kami dukung penuh terkait permodalan usaha dan akhirnya dapat melantai di BEI, tentu ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Akseleran melainkan juga industri P2P Lending di Indonesia yang menunjukkan mampu memberikan akses keuangan sebesar-besarnya bagi pertumbuhan bisnis UKM,” ujar Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran di Jakarta, Senin (24/8).

Transkon, menurut Christopher, pertama kali memperoleh permodalan usaha untuk kelangsungan bisnisnya dalam jasa penyediaan kendaraan dari Akseleran sebesar 200 juta rupiah dan secara kumulatif dari Maret 2018 sampai saat ini sudah mencapai total sebesar 41,91 miliar rupiah baik yang melalui Akseleran langsung maupun lending partner Akseleran dengan rasio keterlambatan pembayaran (NPL) ke Akseleran 0%.

Christopher tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada UKM-UKM binaan Akseleran lainnya yang juga menjadi perusahaan terbuka mengikuti jejak PT Transkon Jaya Tbk. “Akseleran akan terus berkomitmen untuk mengakomodasi para pelaku usaha lainnya di seluruh Indonesia agar dapat memperoleh pinjaman usaha yang berbasiskan invoice financing maupun pre-invoice financing dengan besaran mulai dari Rp200 juta hingga Rp2 miliar,” ia menuturkan.

Hingga pertengahan Agustus 2020, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha secara kumulatif sebesar Rp1,38 triliun lebih kepada 2.200 peminjam dengan rasio NPL di angka sekitar 0,4% dari total penyaluran pinjaman.

Alex Syauta, Sekretaris Perusahaan PT Transkon Jaya Tbk, menyatakan penghargaan dan apresiasi yang besar kepada Akseleran yang telah menjadi bagian penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis perseroan hingga akhirnya dapat IPO. Perusahaan berencana menawarkan 375 juta saham ke publik dengan harga penawaran Rp 250 per saham, sehingga perseroan akan meraup dana IPO sebesar Rp 93,75 miliar.

Tujuan penggunaan dana IPO menurut Alex sekitar 70% untuk pengembangan usaha perseroan yaitu sebagai pembayaran uang muka pembelian kendaraan baru yang bertujuan disewakan sesuai kegiatan usaha utama perseroan dan 30% lagi untuk modal kerja dalam pembelian suku cadang, ban, dan oli. “Kami berharap permodalan perseroan dan pertanggungjawaban perseroan kepada publik semakin kuat dengan adanya good corporate governance. Transkon juga berharap Akseleran dapat terus mengikuti perkembangan pendanaan Transkon mengingat struktur permodalan kami yang semakin kuat setelah IPO dan perlu diimbangi oleh penambahan dalam pembiayaan,” ungkap Alex.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved