Trends

Akseleran Salurkan Rp 300 Miliar Pinjaman Usaha dari Pegadaian

Untuk mempercepat pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia, Akseleran meningkatkan kolaborasi sinergisnya dengan lembaga keuangan dengan menjalin kerja sama penyaluran pinjaman usaha skema channeling dengan PT Pegadaian (Persero). Dalam hal ini, Akseleran akan menghubungkan para pelaku usaha (UMKM) sebagai peminjam (borrower) dengan Pegadaian sebagai institutional lender Akseleran yang akan menyalurkan pinjaman usaha produktif sebesar Rp 300 miliar.

Perjanjian kerja sama dengan Pegadaian ini sudah berlangsung sejak 2 November 2020 namun realisasi penyaluran pinjaman dari Pegadaian akan dimulai pada Desember 2020.

“Akseleran akan menyalurkan pinjaman usaha produktif dari Pegadaian kepada para pelaku usaha (borrower) yang beragunan invoice financing yang ada di Akseleran,” ungkap Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran.

Christopher Gultom, Chief Credit Officer& CFO Akseleran

Hadirnya Pegadaian, menurut Christopher, tidak hanya menambah jumlah Institutional Lender Akseleran yang sekarang sudah mencapai lebih dari 10 institusi, tetapi juga semakin melengkapi mitra yang berasal dari perbankan maupun lembaga jasa keuangan lainnya yang semuanya telah berkontribusi sebesar 20 persen dari portofolio total penyaluran pinjaman usaha Akseleran.

Hingga akhir November Akseleran telah berhasil menyalurkan total pinjaman usaha produktif secara kumulatif sebesar Rp 1,7 triliun lebih kepada sekitar 2.500 pinjaman dan juga didukung oleh lebih dari 150 ribu pemberi pinjaman (lender) yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pada November 2020 Akseleran kembali mencatat rekor tertingginya dalam menyalurkan pinjaman usaha produktif sejak 3 tahun terakhir yakni sebesar Rp120 miliar, atau melanjutkan rekor di Oktober 2020 yang mencapai sebesar Rp 115 miliar.

“Selama periode Januari hingga November 2020, penyaluran pinjaman usaha Akseleran berhasil tumbuh hingga 32% dibandingkan periode yang sama di 2019 dengan tetap menjaga kualitas kredit. Total NPL Akseleran saat ini berada di angka 0,2% dari total pinjaman usaha yang sudah disalurkan. Hal ini juga berlaku tehadap mitra kerja sama loan channeling Akseleran dimana kami menjaganya dengan memberikan perjanjian yang sudah disepakati risk acceptance criteria oleh mitra-mitra Akseleran dan di tambah lagi pinjaman-pinjaman di Akseleran menggunakan asuransi kredit sehingga risiko para mitra lembaga jasa keuangan Akseleran cukup termitigasi dengan baik,” tambah Christopher.

Akseleran, menurut Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero), R Swasono Amoeng Widodo, merupakan salah satu platform P2P Lending yang menyalurkan pinjaman usaha produktif kepada sebanyak-banyaknya para pelaku usaha (UMKM) di seluruh Indonesia.

“Apalagi Akseleran banyak dikelola oleh para wirausaha muda yang memiliki visi untuk memajukan dunia usaha di Indonesia menjadi maju lebih cepat melalui marketplace lending platform. Hal ini sesuai dengan upaya Pegadaian untuk merangkul para milenial sebagai langkah strategis agar perusahaan yang akan memasuki usia 120 tahun ini tetap lincah dan berjiwa muda,” kata Swasono, seraya menambahkan, Pegadaian selalu membuka diri, untuk berkolaborasi secara sinergis dengan perusahaan-perusahaan start-up yang memiliki program-program sejalan dengan Pegadaian. Ini dilakukan agar bisa memberikan kemudahan kepada UMKM untuk memperoleh pembiayaan modal kerja.

“Kami melihat ke depan para milenial akan menjadi penentu dalam memutar roda perekonomian dengan ide, maupun gagasan yang luar biasa. Kami juga ingin merangkul perusahaan seperti Akseleran, agar bisa dikenal dan membantu masyarakat lebih luas lagi sebagai bagian dari akselerasi digital serta inklusi keuangan Pegadaian untuk menjangkau segmen korporasi hingga UMKM,” ungkap Swasono.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved